JAKARTA - Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua tidak mendukung wacana pemindahan tahanan Nazaruddin dari Rutan Mako Brimob. Alasannya tidak ada jaminan Nazaruddin akan lebih kooperatif setelah dipindah ke tampat lain.
"Enggak akan ngaruh karena entar dia karang lagi cerita. Tidak ada jaminan bahwa setelah pindah dia akan cerita," ujarnya di gedung KPK, Selasa (23/8/2011).
Hehamahua juga tidak begitu mempedulikan rekomendasi psikiater yang menyebutkan kondisi mental Nazar akan down apabila terus ditahan di Rutan Mako Brimob. Dia malah mensinyalir Nazar tengah bersandiwara.
"Sah-sah saja, itu manusiawi, tapi kan ada yang bisa mengontrol dan ada juga misalnya cerita di sinetron, bagaimana orang bisa menagis dalam sinetron, itu kan luar biasa," ungkapnya.
Ketika disarankan untuk memakai lie detector saat memeriksa Nazar, Hehamahua menyatakan hal itu tak akan banyak berpengaruh. "Percuma, kita minum obat sampai bertahun-tahun itu obat tidak berpengaruh. Udah imun (kebal), sama kayak sinetron tadi, bagaimana bisa," tegasnya.
(ful)