Selangkah Lagi ke Final, Ini Perjuangan 4 Besar Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Selangkah Lagi ke Final, Ini Perjuangan 4 Besar Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
Oct 29th 2025, 11:02 by kumparanBISNIS

Para pengusaha UMKM yang masuk 4 besar Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Foto: Dok. Istimewa
Para pengusaha UMKM yang masuk 4 besar Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Foto: Dok. Istimewa

Empat Jagoan UMKM telah berhasil melaju ke episode 5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Tinggal selangkah lagi perjuangan mereka untuk memperebutkan total hadiah senilai Rp 1 miliar.

Di episode 5, Annisa (Owner DS Modest), Micheal Harjowardoyo (Owner Maritim Bag), Yudiana (Owner HomLiv), dan Nurfuat (Owner Aveka) menghadapi tantangan dengan judul Elevator Pitch.

Mereka ditantang untuk memikat investor dalam waktu 1 menit saja yang dikemas ke dalam 3 skenario pitch dengan 3 juri yang hadir dari berbagai latar belakang

"Semakin dekat dengan babak final, tantangan yang harus dihadapi akan semakin berat, dan keempat Jagoan UMKM terpilih ini telah menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus mental yang kuat untuk melalui berbagai tantangan di episode-episode sebelumnya," pembawa acara sekaligus juri Daniel Mananta di dalam tayangan episode 5.

"Di sisi lain, mereka juga mendapatkan semakin banyak pengetahuan dan wawasan berharga yang tentunya untuk terus mengembangkan bisnis mereka," imbuhnya.

Sebelum bertarung di episode 5, berikut ini rangkuman perjalanan mereka di ajang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas:

Annisa (Pemilik DS Modest): Memikat Juri Lewat Produk Ibadah Berbalut Teknologi

Annisa berhasil memikat juri pada presentasinya di episode perdana. DS Modest menghadirkan produk peralatan ibadah inovatif yang berhasil mendapatkan rekor MURI untuk produk mukena, sajadah, dan sarung travel terkecil di Indonesia.

Di episode 2 untuk tantangan inovasi produk 'Cinta Indonesia', Annisa juga menghadirkan produk sajadah travel inovatif lengkap dengan tag kode QR sebagai bentuk pemanfaatan teknologi, yang juga memberikan impresi baik dari para juri.

"Aku lumayan sering traveling, dan kadang ga semua hotel ada arah penunjuk kiblatnya, bisa gak sih aku mereplikasi fitur tersebut ke sajadah ini, jadi bisa menjadi solusi," jelas Annisa dalam tayangan episode 2.

Lizzie Parra, Founder and CEO BLP Beauty sekaligus juri utama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, juga turut memuji inovasi yang dilahirkan oleh Wanita kelahiran Yogyakarta ini. "Yang gue suka juga dari DS Modest ini, selalu menggunakan inovasi teknologi untuk setiap presentasinya" tutur Lizzie.

Begitu pun di episode 3 pada tantangan 'Video Marketing Kreatif', Annisa menyelesaikan 'tugas' untuk tantangannya dengan menggunakan teknologi AI text-to-voice, dan kembali mendapatkan komentar positif dari para juri utama, yakni Daniel Mananta, Lizzie Parra, dan Najla Bisyir yang hadir sebagai juri tamu. Sehingga, ia akhirnya berhasil mendapatkan Golden Star di episode ini.

Pada episode 4, Annisa yang mendapatkan keuntungan tambahan waktu berkat Golden Star di episode sebelumnya, mampu menyelesaikan tantangan Logistic Race dengan sangat baik, meskipun tidak menjadi yang tercepat.

Berkaca dari penampilan di episode sebelumnya, Annisa menjadi unggulan di tantangan episode kelima.

Micheal (Maritim Bag): Buat Juri Terkesan dengan Produk Bernuansa Cinta Tanah Air

Micheal mencuri perhatian juri dan penonton karena presentasinya yang sangat baik di episode pertama. Pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah ini menyelipkan nilai patriotik di balik inovasi produknya.

Pada tantangan inovasi produk 'Cinta Indonesia' di episode 2, Micheal tampil gemilang. Maritim Bag membuat inovasi tas badminton dengan desain unik dihiasi ornamen khas Indonesia, seperti burung Garuda pada bagian depan tas ditambah detail-detail apik seperti kalimat sapaan 'Selamat Datang' dari berbagai bahasa daerah di bagian dalam tas.

"Produk ini muncul karena saya ingin membawa nama Indonesia jika suatu saat ini bisa ada di luar negeri. Lewat produk 'Garuda Series' ini kami akan titipkan masa depan Indonesia di pundak-pundak kecil anak Indonesia," seru Michael.

"Ini keren, keren sekali. Detailnya sangat bagus, unik. Sayap garudanya ada delapan melambangkan bulan Agustus, bulan Kemerdekaan Indonesia. Produk ini bakal sukses," kata Daniel Mananta mengomentari produk Garuda Series Maritim Bag.

Berlanjut pada tantangan 'Video Marketing Kreatif' di episode 3, Mantan guru Bahasa Inggris ini all-out dengan membuat video berkonsep badminton.

Micheal muncul dengan baju badminton lengkap beserta raketnya dan menampilkan tas multifungsi dari Maritim Bag untuk aktivitas olahraga atau kerja dan sekolah. Kreasi Micheal mendapatkan pujian dari para juri karena pesan videonya yang jelas serta targetnya yang tepat.

Di episode 4, Micheal mampu menyelesaikan tantangan mengemas dan mengirim paket dengan baik. Meskipun tidak menjadi pemenang, tapi Micheal menunjukkan kemampuan yang sangat baik dalam hal mengelola operasional bisnis.

Yudiana (homLiv): Memenangkan Hati Juri dari Niat Mulia Memberdayakan Desa Krebet

Yudiana adalah peserta dengan karakter tenang dan lugas. Di episode 1, dia menceritakan latar belakang bisnisnya yang dimulai di masa pandemi. homLiv menghadirkan produk masak yang estetik sekaligus aman bagi masakan sehingga penggunanya bisa lebih menikmati kegiatan memasak.

"Konsep produknya sangat bagus dengan kualitas produksi yang rapi sekali. Dan yang mengejutkan harganya ini cukup terjangkau," puji Daniel Mananta terhadap produk homLiv di episode 1 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

Berlanjut ke episode 2, Yudiana membawa produk inovasi 'Cinta Indonesia' berupa alat masak dengan sentuhan batik. Yudiana menceritakan di balik bisnis peralatan masak homLiv, dia membawa misi pemberdayaan bagi para pengrajin batik kayu di Desa Wisata Krebet, Yogyakarta, yang harus bertahan di tengah gempuran perkembangan zaman.

Pada produk Cinta Indonesia, homLiv menampilkan batik hasil kreasi pengrajin Desa Krebet yang tampilannya cantik namun tetap mengedepankan keamanan bagi masakan.

Sebagai pengusaha, Yudiana berhasil menunjukkan bahwa dirinya punya mental baja dan persisten. Pada episode 3, dia mendapatkan sedikit kritik karena dianggap kurang mengeksplorasi kreativitas menggunakan properti yang tersedia. Kritik itu tak membuat mentalnya roboh, justru dia termotivasi untuk terus belajar.

Di episode 4 pada tantangan Logistic Race, wanita asal Selat Panjang, Riau ini memperlihatkan strategi yang cerdas dan efektif. Hal itu mengantarkannya menjadi Jagoan UMKM tercepat kedua yang berhasil menyelesaikan pengemasan dan pengantaran paket dengan tepat.

"Sempat kesulitan karena sudah lama gak pegang alat packing. Jadi penyesuaian lagi potong-potong bubble wrap dan lainnya. Bersyukur banget bisa menyelesaikan tantangan dengan baik dan cukup cepat," ungkap Yudiana.

Meskipun belum memenangkan Golden Star, Yudiana menjadi 'kuda hitam' yang menjadi favorit juara Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

Nurfuat (AVEKA): Membuktikan Hasil Tak Mengkhianati Usaha

Nurfuat merupakan pengusaha yang masih aktif mengajar di salah satu SMK di Jawa Timur. Dia rela membagi waktu untuk mengelola bisnis dan mengajar demi memberi manfaat dan membantu murid di sekolah untuk berwirausaha.

Pada Episode 1, Nurfuat tampil memukau di hadapan para juri. Dengan percaya diri, ia mampu mempresentasikan produk sepatu batiknya dengan baik, membuat para juri tertarik dan terpikat pada konsep sepatu harga terjangkau dengan kualitas mumpuni yang diusungnya.

Namun, di Episode 2, Nurfuat harus menerima tamparan keras. Ia mendapat kritik pedas dari Daniel Mananta lantaran konsep sepatu batiknya yang dianggap kurang memperhatikan detail pengerjaan. Dia juga dinilai belum mampu menjelaskan makna filosofis dibalik motif batik yang digunakan.

Belajar dari kekurangan di episode sebelumnya, Nurfuat bangkit dan menunjukkan semangat juangnya. Dalam tantangan 'Video Marketing Kreatif', Nurfuat menunjukkan peningkatan signifikan.

Hasil videonya diapresiasi para juri karena memiliki konsep yang unik, namun ada sedikit masukan dari Daniel Mananta, Lizzie Parra, dan Najla Bisyir agar Fuat bisa lebih mengeksplorasi kreativitasnya.

"Aku sebenarnya berharap Mas Fuat bisa (joget) Stecu misalnya sama ular yang ada di tempat pengambilan video tadi," ucap Najla.

Sang Guru SMK ini membuktikan dirinya layak menjadi Jagoan UMKM setelah memenangkan tantangan Logistic Race di episode 4. Dia menunjukkan kelincahan dan strategi operasional yang matang hingga dirinya mampu menyelesaikan tantangan logistik tersebut dalam waktu tercepat. Dia pun terpilih sebagai pemenang Golden Star pada episode 4.

"Alhamdulillah, sangat sangat puas dengan hasilnya. Saya tidak bisa berkata-kata karena ini merupakan pencapaian yang luar biasa buat saya bisa memenangkan Golden Star ini," tutur Nurfuat penuh haru.

Itu dia rangkuman perjalanan para Jagoan UMKM di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Siapakah di antara Annisa, Micheal, Yudiana, dan Nurfuat yang berhasil memikat investor dan mengamankan posisi di babak final? Saksikan di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, tayang setiap Minggu pukul 19.00 WIB di YouTube Shopee Indonesia!

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url