Kenapa Ya, Bayi Sering Menangis Setiap Ditimbang? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Ya, Bayi Sering Menangis Setiap Ditimbang?
Oct 29th 2025, 12:30 by kumparanMOM

Ilustrasi bayi ditimbang nangis. Foto: Shutterstock
Ilustrasi bayi ditimbang nangis. Foto: Shutterstock

Beberapa waktu lalu, seorang ibu dengan akun Instagram @sekar_aninda membagikan video bayinya yang menangis kencang saat ditimbang di posyandu. Dalam caption-nya, ia menulis sambil bercanda, "Nangis kalau ditimbang ke Posyandu itu kenapa? Apakah takut dijual?"

Unggahan itu langsung mencuri perhatian para orang tua di media sosial, karena banyak yang merasa relate. Sebab, tak jarang bayi memang menangis setiap kali naik ke timbangan, baik di posyandu maupun di rumah sakit.

Penyebab Bayi Menangis saat Ditimbang

Tapi, sebenarnya kenapa sih bayi selalu menangis saat momen timbang badan? Apakah mereka benar-benar merasa takut, atau ada alasan lain di balik tangisan itu?

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A(K), menyebut, tangisan bayi saat ditimbang merupakan hal yang sangat wajar. Ia menjelaskan bahwa bayi umumnya merasa takut ketika berhadapan dengan orang yang tidak dikenal.

Situasi tersebut bisa membuat mereka merasa tidak aman, apalagi jika ada sentuhan langsung dari petugas yang asing bagi mereka. Hal itu secara alami memicu rasa tidak nyaman dan membuat bayi menangis.

Ilustrasi bayi ditimbang nangis. Foto: Shutterstock
Ilustrasi bayi ditimbang nangis. Foto: Shutterstock

"Apalagi kalau ada physical touch sama orang nggak dikenal pasti otomatis menangis," ujar dr. Reza kepada kumparanMOM, Selasa (14/10).

Meski terlihat sepele, tangisan bayi ternyata bisa sedikit memengaruhi hasil pengukuran berat dan tinggi badan. Oleh karena itu, petugas biasanya akan menenangkan bayi terlebih dahulu atau menunggu beberapa saat sebelum melakukan penimbangan ulang agar hasilnya lebih akurat.

Tips Agar Bayi Tidak Takut saat Ditimbang

Agar momen timbang badan berjalan lancar tanpa drama, dr. Reza menyarankan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua:

-Jelaskan dulu ke bayi sebelum berangkat

Meski masih bayi, ia bisa menangkap emosi orang tua. Ceritakan dengan nada lembut bahwa ia akan ditimbang dan semuanya akan baik-baik saja.

"Caranya sebelum ke posyandu jelaskan dulu ke anak bahwa ia akan ditimbang," imbuhnya.

Ilustrasi bayi ditimbang nangis. Foto: Shutterstock
Ilustrasi bayi ditimbang nangis. Foto: Shutterstock

-Berikan apresiasi

Jika bayi tidak menangis atau tampak tenang setelah ditimbang, beri pujian atau pelukan hangat agar ia merasa bangga dan aman.

-Minta bantuan petugas yang sudah dikenal

Kalau memungkinkan, minta petugas yang sudah familiar dengan si kecil untuk melakukan penimbangan. Hal ini membantu menciptakan rasa nyaman dan bonding yang lebih baik.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url