Kanker Serviks Jadi Ancaman bagi Perempuan, Ini Penyebab dan Gejalanya - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kanker Serviks Jadi Ancaman bagi Perempuan, Ini Penyebab dan Gejalanya
Aug 21st 2025, 14:00 by kumparanWOMAN

Kanker serviks jadi ancaman untuk perempuan. Foto: mi_viri/Shutterstock
Kanker serviks jadi ancaman untuk perempuan. Foto: mi_viri/Shutterstock

Kanker serviks telah menjadi momok yang cukup menakutkan bagi perempuan. Penyakit ini menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian setelah kanker payudara, menjadikannya ancaman serius yang tak boleh diabaikan.

Kondisi ini menyerang bagian alat reproduksi di rahim bagian bawah, yang biasa disebut leher rahim. Serangan pada area ini sering kali sulit terdeteksi di tahap awal karena gejalanya tidak selalu jelas, sehingga penting bagi perempuan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan tingginya jumlah perempuan yang terdampak kanker serviks setiap tahunnya.

"Setiap 25 menit ada satu orang perempuan Indonesia meninggal akibat kanker," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Senada dengan itu, data dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 36.000 kasus baru, dan 70 persen di antaranya baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Lantas, apa sebenarnya penyebab dan gejala kanker serviks? Mari kita bahas!

Penyebab Kanker Serviks

Ilustrasi kanker serviks. Foto: Shutterstock
Ilustrasi kanker serviks. Foto: Shutterstock

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kanker serviks, antara lain:

1. Virus HPV

Human Papillomavirus (HPV) menjadi faktor utama penyebab kanker serviks. Dilansir dari Medical News Today, terdapat lebih dari 100 jenis virus HPV, dan 13 di antaranya berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks. Karena itu, pemerintah Indonesia tengah gencar mendistribusikan vaksin HPV untuk perempuan sebagai upaya pencegahan.

2. Melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan

Penularan virus HPV dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Risiko infeksi meningkat jika seseorang memiliki banyak pasangan seksual, karena peluang terpapar virus menjadi lebih tinggi.

3. Merokok

Selain infeksi virus HPV, merokok juga menjadi salah satu faktor risiko kanker serviks. Kandungan yang ada dalam rokok bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga sel abnormal di leher rahim lebih mudah berkembang menjadi kanker.

4. Sistem imun tubuh yang lemah

Perempuan dengan sistem imun yang lemah, seperti pengidap HIV atau AIDS, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Sistem kekebalan yang lemah membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi HPV dan mencegah pertumbuhan sel abnormal di leher rahim.

Gejala Kanker Serviks

Ada beberapa gejala yang bisa menjadi alat deteksi dini kanker serviks. Foto: Vadym Pastukh/Shutterstock
Ada beberapa gejala yang bisa menjadi alat deteksi dini kanker serviks. Foto: Vadym Pastukh/Shutterstock

Pada tahap awal, kanker serviks memungkinan penderitanya tidak mengalami gejala apapun. Oleh karena itu kamu harus lebih mendengarkan kembali tubuhmu. Berikut gejala kanker serviks yang paling umum.

  • Nyeri di area panggul

  • Pendarahan di antara periode mens

  • Pendarahan setelah berhubungan seksual

  • Ketidaknyamanan saat berhubungan seksual

  • Keputihan dengan bau tidak sedap

  • Keputihan bercampur darah

Apabila Ladies mengalami gejala tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama dan keluhannya semakin memburuk, jangan menunda untuk segera melakukan pemeriksaan medis, ya.

Baca juga: Perempuan Usia 20–25 Tahun Bakal Dapat Vaksin HPV Gratis Mulai 2027

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url