Ilustrasi 7 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Kulit Sensitif. Foto: MilanMarkovic78/Shutterstock
Belanja skincare memang seru, tapi buat pemilik kulit sensitif, ini bisa jadi tantangan besar. Produk yang bikin temanmu glowing belum tentu cocok di kulitmu, bahkan bisa bikin merah, gatal, atau perih. Kuncinya, kamu perlu tahu bahan apa saja yang sebaiknya dihindari biar kulit tetap aman, Ladies.
Kulit Sensitif, Hati-Hati dalam Memilih Skincare
Ilustrasi kulit sensitif. Foto: Shutterstock
Kulit sensitif sendiri berarti kulit yang gampang bereaksi terhadap faktor luar seperti polusi, produk skincare, makanan, bahkan gaya hidup. Kadang, kulit normal pun bisa jadi "sensitized" alias sensitif sementara karena pengaruh lingkungan atau pemakaian produk yang terlalu keras.
Menurut dermatologis Deanne Mraz, MD, "Kulit sensitif lebih rentan terhadap dermatitis atopik dan kondisi kulit lainnya, serta merupakan kulit yang untuk sementara menjadi sensitif dan menunjukkan tanda-tanda iritasi akibat penghalang kulit yang terganggu.
Jika kamu tahu memiliki kulit sensitif, fokusnya harus pada memperbaiki kulit, menenangkan iritasi, dan menghindari apa pun yang memicu reaksi tersebut di kemudian hari."
Nah, ini daftar bahan skincare yang sering jadi biang kerok iritasi menurut para dermatologis.
1. Fragrance dan Pewarna
Ilustrasi Skincare dengan Kandungan Fragrance. Foto: Shutterstock
Wangi memang bikin skincare terasa lebih mewah, tapi fragrance termasuk penyebab umum iritasi dan alergi pada kulit sensitif. Begitu juga pewarna buatan yang sering ditambahkan untuk estetika produk. Kalau kulitmu gampang rewel, pilih produk berlabel fragrance-free dan dye-free.
2. Alkohol
Ilustrasi kandungan alkohol pada produk kecantikan. Foto: Shutterstock
Beberapa jenis alkohol, terutama yang sering dipakai di toner atau astringent, bisa bikin kulit kering dan merusak skin barrier. Bedakan dengan fatty alcohol seperti cetyl alcohol yang aman dan melembapkan. Untuk kulit sensitif, pilih toner yang mengandung glycerin atau hyaluronic acid.
Bahan ini biasanya ada di pembersih wajah untuk menghasilkan busa. Masalahnya, sulfate bisa terlalu keras dan mengikis minyak alami kulit. Hindari sodium lauryl sulfate atau sodium laureth sulfate, dan ganti dengan pembersih sulfate-free yang lebih lembut.
4. Essential Oil
Ilustrasi Skincare. Foto: Shutterstock
Walau alami, essential oil seperti tea tree atau lavender oil bisa memicu iritasi kalau digunakan langsung di kulit. Kalau mau mencoba, selalu lakukan patch test dulu. Ingat, natural bukan berarti otomatis aman untuk semua orang.
5. Retinol dan Retinoid
Ilustrasi Skincare. Foto: Shutterstock
Bahan ini memang ampuh untuk anti-aging, tapi di kulit sensitif bisa memicu kemerahan, kering, dan mengelupas. Kalau kulitmu nggak tahan retinol, coba alternatifnya seperti bakuchiol yang lebih lembut tapi tetap membantu mengurangi tanda penuaan.
AHA/BHA memang andalan untuk eksfoliasi, tapi di kulit sensitif bisa menyebabkan kemerahan dan perih. Pilih eksfoliator enzim seperti pumpkin atau pineapple, atau scrub lembut berbahan jojoba beads.