Ilustrasi anak bermain di luar ruangan. Foto: Q88/Shutterstock
Di era digital seperti sekarang, anak mungkin sudah mendapatkan banyak hiburan dan pengetahuan dari tontonan yang ada di gadget. Meski begitu, sebagai orang tua kita sering merasa khawatir dengan kondisi ini, Moms.
Hal itu bukannya tanpa alasan. Sebab, terlalu lama menatap layar bisa membuat anak kurang bergerak, cepat bosan, hingga kesulitan bersosialisasi.
Tak heran, banyak orang tua masa kini mulai rutin mengajak anak bermain di luar rumah, terutama di ruang terbuka hijau.
Menurut UNESCO Courier, anak idealnya bermain di luar dan berdekatan dengan alam setidaknya selama tiga jam setiap hari. Aktivitas fisik dan paparan alam terbukti mampu mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Mulai dari melatih mental, mengasah keterampilan sosial, hingga meningkatkan kemampuan problem solving atau keterampilan dalam memecahkan masalah.
]
Selain membantu anak lebih aktif, bermain di luar juga membuat dunia mereka terasa lebih luas dan nyata. Namun tentu saja, durasi ini tidak kaku dan bisa disesuaikan dengan usia anak, kondisi kesehatan, serta lingkungan sekitar.
Untuk balita, waktu 30–60 menit bermain di luar setiap hari sudah cukup baik sebagai permulaan.
Nah Moms, Anda bisa mengajak anak mencoba berbagai aktivitas seru, seperti camping di alam, bersepeda sore, bermain bola di taman, berjalan pagi, atau sekadar membantu orang tua berkebun di halaman rumah.
Tapi, ada satu hal yang juga penting untuk diperhatikan saat anak bermain di luar adalah risiko penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Lingkungan luar yang hijau memang bermanfaat, tapi genangan air dan nyamuk Aedes aegypti bisa menjadi ancaman kesehatan jika kita lengah.
Karena itulah, orang tua juga perlu tahu bagaimana cara melindungi anak dari risiko DBD agar mereka tetap bisa bermain di luar dengan aman dan nyaman.
Anda bisa ajak si kecil seru-seruan di berbagai aktivitas luar ruangan. Tidak hanya itu, akan ada talkshow spesial "Pentingnya Perlindungan Demam Berdarah pada Anak".
Bincang-bincang ini didukung oleh Cegah DBD dan akan menghadirkan Tasya Kamila serta dr. Attila Dewanti, Sp.A (K). Keduanya siap memberikan tips lengkap terkait perlindungan demam berdarah pada anak.
Talkshow ini akan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 09.30 WIB ya, Moms. Acaranya terbuka untuk umum, lho.
Jadi, pastikan Anda ikut agar bisa membantu anak bebas bereksplorasi tanpa khawatir soal risiko DBD. Sampai jumpa di kumparanMOM Festival Hari Anak 2025!