Bahlil Optimistis Lifting Minyak RI Naik 30 Ribu BOPD pada Agustus 2025 - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bahlil Optimistis Lifting Minyak RI Naik 30 Ribu BOPD pada Agustus 2025
May 21st 2025, 18:48 by kumparanBISNIS

Lapangan Banyu Urip yang dioperasikan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Jumat (1/3/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Lapangan Banyu Urip yang dioperasikan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Jumat (1/3/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan lifting minyak Indonesia naik sebesar 30.000 barel per har (barel oil per day/BOPD) pada Agustus 2025.

Bahlil menyebutkan, kenaikan lifting minyak tersebut berasal dari produksi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dari sebelumnya 155.000 BOPD menjadi sekitar 185.000 sampai 190.000 BOPD.

Di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Bahlil berkomitmen untuk terus meningkatkan lifting migas nasional demi mencapai target lifting minyak 1 juta barel BOPD di tahun 2030.

"(Lifting) ExxonMobil sekarang 155.000 barel per hari sampai 160.000. Tapi di bulan Juli-Agustus nambah 30.000 Pak. Jadi bisa sampai dengan 185.000 sampai 190.000 barel. Nah ini mulai kita pelan-pelan kita tarik," kata Bahlil saat peresmian IPA Convex 2025, Rabu (21/5).

Bahlil menyebutkan kenaikan lifting minyak juga akan berasal dari kontribusi perusahaan migas asal Italia, ENI SpA, sebesar 90.000 BOPD pada tahun 2027.

Saat ini, ENI mengelola harta karun migas di Selat Makassar, yakni Geng North yang kini disatukan dengan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD).

Pengembangan proyek tersebut dibagi dua bagian, yaitu bagian utara (Northern Hub) Gehem-Geng North dengan estimasi investasi USD 11,4 miliar, dan bagian selatan (Southern Hub) Gendalo-Gandang dengan estimasi investasi USD 3,4 miliar.

Tercatat, total cadangan IDD sebesar 2,67 triliun kaki kubik (TCF) dan 66 juta barel minyak, dan Geng North memiliki cadangan gas inplace sebesar 5,3 TCF.

"Kemudian ENI, nanti 2027-2028 itu untuk minyaknya juga crude-nya akan dapat kurang lebih sekitar 90.000 barel," ucapnya.

Dengan demikian, Bahlil optimis target lifting minyak 1 juta BOPD bisa tercapai, meskipun saat ini realisasi lifting minyak masih sekitar 580.000 BOPD, namun kebutuhan masyarakat sekitar 1,6 juta barel.

"Kami sebagai pembantu Bapak Presiden di Kementerian ESDM untuk bagaimana caranya agar lifting kita kita naikkan dan harus bisa mencapai di angka 900.000 sampai dengan 1 juta barel pada tahun 2029 sampai dengan 2030," jelasnya.

Sebelumnya, EMCL menargetkan pengeboran atau drilling terhadap 5 sumur minyak dari proyek 7 sumur di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, dapat rampung sebelum akhir tahun 2025.

"Sekarang kita mengerjakan lima lagi program pengeboran di lapangan Banyu Urip. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun kita bisa kemudian menyelesaikan program drilling ini, kemudian kita tetap bisa melakukan produksi," ujar Muhammad Nurdin, Senior Vice President Production EMCL kepada wartawan dalam buka puasa bersama di Patio Jakarta, Jakarta Selatan pada Rabu (19/3).

Untuk saat ini, Nurdin mengatakan EMCL sudah memiliki dua sumur yang on-line sejak tahun 2024. Kedua unsur tersebut juga sudah berkontribusi pada total produksi secara nasional. Secara rinci, 7 sumur itu terdiri dari 5 sumur Infill Carbonate dan 2 sumur Infill Clastic.

"Dari dua sumur itu kita sudah menghadirkan kurang lebih sekitar 14.000 barrel. Itu menjadi tambahan untuk produksi nasional," kata Nurdin.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url