Ilustrasi Membuat CV Fresh Graduate. Foto: Shutterstock
Kehidupan setelah lulus kuliah tak selalu indah dan berjalan mulus seperti di film-film. Usai melaksanakan wisuda, kamu resmi menjadi calon pekerja yang harus bersaing dengan ribuan lulusan lainnya untuk mendapatkan jabatan.
Agar dilirik para recruiter, kamu harus membuat curriculum vitae (CV) yang bisa menarik dan "menjual" kemampuan atau skill-mu. Namun, bagi fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, membuat CV bisa jadi tantangan tersendiri.
Tapi tak perlu khawatir, karena fresh graduate juga bisa punya CV yang "menjual", kok. Sebagai panduan, yuk simak tips membuat CV fresh graduate dalam artikel ini.
Tips Membuat CV Fresh Graduate
Ilustrasi Membuat CV Fresh Graduate. Foto: Shutterstock
Dirangkum dari laman Indeed, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan fresh graduatesebelum menyusun CV.
1. Pernyataan Berisi Perkenalan Diri
Mulailah CV dengan membuat pernyataan untuk memperkenalkan diri sendiri. Buat pernyataan tersebut semenarik mungkin karena ini adalah hal yang pertama kali dilihat recruiter. Pernyataan yang dibuat minimal mencakup tiga hal berikut :
Apa yang kamu tawarkan?
Ke mana arah karier yang ingin kamu kembangkan?
Siapakah kamu secara pribadi?
2. Fokus pada Pendidikan
Rata-rata fresh graduate belum memiliki banyak pengalaman kerja. Jadi, cantumkan saja riwayat pendidikan, mulai dari SMA hingga kuliah. Jangan lupa sertakan informasi terkait pengalaman yang kamu dapatkan selama menempuh pendidikan.
Masukkan pula informasi terkait kursus yang kamu ambil selama menempuh pendidikan, pengalaman organisasi, dan prestasi yang diperoleh.
3. Cantumkan Pengalaman Kerja atau Magang
Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja atau magang, cantumkan informasi dan tugasmu selama bekerja ke dalam CV. Meskipun mungkin pekerjaan tersebut tidak relevan dengan jabatan yang sedang kamu lamar, tapi sebaiknya tetap dicantumkan untuk menjadi bahan pertimbangan recruiter.
Buat deskripsi singkat terkait tanggung jawab yang kamu emban, tugas yang kamu selesaikan, atau pencapaian lainnya di tempat kerja.
4. Cantumkan Hobi dan Minat yang Relevan
Ilustrasi membuat CV. Foto: Shutterstock
Menyertakan informasi terkait hobi atau minat sebenarnya bersifat opsional. Jika kamu memiliki hobi yang relevan dengan jabatan yang dilamar, sebaiknya cantumkan untuk jadi bahan pertimbangan recruiter.
Misalnya, jika melamar pekerjaan sebagai web developer, kamu dapat menyebutkan program yang telah kamu buat di waktu luang sebagai hobi. Atau jika coding adalah salah satu hobimu, sebaiknya cantumkan di CV.
5. Buat Singkat dan Padat
Saat menyusun CV, sebaiknya gunakan kalimat efektif yang singkat, tapi menjelaskan seluruh informasimu. Tidak perlu bertele-tele agar CV yang kamu susun tidak terlalu panjang. Sebaiknya, CV hanya terdiri dari satu halaman, karena recruiter tidak punya waktu banyak untuk membaca seluruh resume pelamar.
6. Tambahkan Referensi
Menyertakan beberapa referensi di bagian bawah CV lulusan dapat membantumu terlihat lebih kredibel di mata recruiter. Referensi yang dimaksud adalah pernyataan rekomendasi dari akademisi di kampusmu, atau atasan di tempat kerja sebelumnya. Jika pemberi rekomendasi mengizinkan, sebaiknya cantumkan pula kontak mereka.