Bom Tewaskan Pejabat Intelijen Afghanistan

Halaman ini telah diakses: Views
Juandry10
Pipes Output
Bom Tewaskan Pejabat Intelijen Afghanistan
Aug 4th 2011, 12:17

 Kamis, 04 Agustus 2011

Korban ledakan bom tersebut adalah seorang pejabat Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan cabang Kunduz.

Foto: AP

Polisi Afghanistan menutupi jenazah korban tewas dalam ledakan bom di Kunduz, Afghanistan utara.

Beberapa pejabat di Afghanistan mengatakan serangan bom menewaskan seorang pejabat intelijen Afghanistan di bagian utara negara itu.

Korban tersebut adalah seorang pejabat Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan cabang Kunduz. Pihak berwenang mengatakan ledakan hari Kamis itu menghancurkan mobil pejabat itu. Ledakan itu juga melukai tiga anak-anak lainnya.

Serangan itu terjadi dua hari setelah beberapa pengebom bunuh diri menyerang sebuah kompleks yang ditempati oleh perusahaan-perusahaan keamanan swasta di Kunduz, menewaskan paling sedikit empat penjaga keamanan Afghanistan.

Taliban mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu, serangan besar pertama oleh pemberontak di Afghanistan sejak permulaan bulan suci Ramadhan.

 

* Harus Dilengkapi
Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian

Apakah Anda setuju dengan penghentian misi berawak ke luar angkasa oleh NASA?

Lihat Hasil »

To view this site, you need to have Flash Player 9.0.115 or later installed. Click here to get the latest Flash player.

Kami telah memperbarui desain situs kami agar lebih mudah bagi Anda mencari berita, informasi, video, program VOA dan berbagai fitur interaktif. Kirim komentar Anda mengenai desain baru ini melalui surel di: voaindonesia@voanews.com 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url