Whisnu Santika hadirkan genre Indonesian Bounce. Foto: Whisnu Santika
NOYA PIK 2 kembali mengukuhkan diri sebagai destinasi hiburan malam paling bergengsi di Jakarta lewat rangkaian pertunjukan musik bertajuk 'Dance & Benz'.
Venue yang dikenal dengan world-class production ini menghadirkan sederet DJ internasional dan lokal papan atas sepanjang Desember 2025 hingga malam tahun baru.
Deretan nama besar yang siap mengguncang panggung NOYA termasuk Galantis (6 Desember), Maddix (12 Desember), Helen Huang sebagai perwakilan talent Mandarin (15 Desember), Whisnu Santika (17 Desember), hingga duo global DVBBS yang akan menutup tahun pada 31 Desember.
Line-up ini mempertegas komitmen NOYA dalam menghadirkan pengalaman musik premium untuk para pencinta nightlife.
Angel selaku Marketing Manager NOYA menjelaskan bahwa pemilihan nama-nama besar ini bukan tanpa alasan. Menurut mereka, standar kualitas NOYA yang setara nightclub internasional menuntut kurasi talenta yang tidak bisa setengah-setengah.
"Dengan standar NOYA yang punya kualitas nightclub internasional, mengundang nama-nama DJ internasional adalah sebuah keharusan dan enggak bisa nanggung-nanggung. Selain itu, talent Mandarin lokal dan DJ ternama lokal juga tetap kita mainkan untuk mengimbangi interest market kita," ungkap Angel dalam keterangan resminya.
Kehadiran DJ internasional kelas dunia menjadi salah satu daya tarik utama NOYA yang sebelumnya juga pernah mendatangkan musisi elektronik seperti Timmy Trumpet, Yellow Claw, Nicky Romero, hingga Galantis yang kini kembali didapuk sebagai penampil utama pembuka rangkaian Dance & Benz.
Selain menampilkan produksi panggung berstandar global dan kapasitas venue hingga 2.000 orang, NOYA PIK 2 memastikan Dance & Benz menjadi salah satu rangkaian pertunjukan elektronik paling meriah jelang pergantian tahun. Karena, penonton bisa menikmati pertunjukan musik bertaraf internasional, dan raih peluang membawa pulang hadiah berupa Mercedes-Benz C200.