Foto udara dampak banjir bandang yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Foto: Muhammad Irsal/ANTARA FOTO
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan kondisi terbaru akses Tarutung-Sibolga yang hingga kini masih dalam proses normalisasi. Pembersihan dari material longsor terus dilakukan.
"Untuk Tarutung Sibolga ini masih proses untuk normalisasi. Memang berat sekali ya," katanya dalam konferensi pers virtual, Minggu (30/11).
Suharyanto menjelaskan, alat berat sudah berhasil membuka jalur sepanjang 40 kilometer sejak hari pertama penanganan. Tapi sisa ruas lainnya masih cukup jauh dari kata aman.
"Barusan sebelum konferensi pers ini kami minta data terakhir memang tinggal satu kecamatan ya setelah itu tembus ke Tapanuli Tengah, tapi ini pun masih memerlukan waktu mungkin besok juga belum bisa tembus sampai dengan kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara," ujarnya.
Lebih lanjut, Suharyanto menjelaskan, sejumlah warga masih terjebak karena tidak bisa bergerak baik ke arah Sibolga maupun Tapanuli Tengah.
"Kendaraan juga banyak yang di pinggir-pinggir jalan, orangnya ada yang mengungsi di sekitar situ karena meninggalkan asetnya," kata Suharyanto.
Selain akses darat yang mulai terbuka, ia menyebut layanan komunikasi di Tapanuli Tengah mulai pulih karena adanya pemasangan Starlink di tempat pengungsian dan kantor bupati yang menjadi tempat berkumpul warga.
"Komunikasi di Tapteng secara terbatas sudah bisa berfungsi sudah banyak Starlink, di tempat pengungsian sudah terpasang, di kantor Bupati Tapteng sudah terpasang. Kalau rekan media datang ke sana, berkumpul masyarakat di situ. Jadi tempat untuk mengobrol dan mendapatkan sinyal internet maupun sinyal HP," tandas dia.