Warga menyaksikan jembatan lintas jalur nasional putus akibat diterjang banjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan masih banyak wilayah di Aceh yang aksesnya terputus imbas banjir dan longsor. Hal ini diungkapkan Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, saat konferensi pers di Sumut, Minggu (30/11) malam.
"Kemudian dari Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, ini masih putus," kata Suharyanto.
"Kemudian, Gayo Lues ini juga masih putus karena jalur nasional Gayo Lues-Aceh Tenggara ini masih putus," bebernya.
Kemudian, Suharyanto menyebut wilayah Aceh Tengah hingga Bener Meriah belum dapat diakses via jalur darat.
Bahkan, lanjut dia, akses daerah perbatasan Sumatera Utara-Aceh juga belum lancar karena sebagiannya masih terendam banjir.
"Aceh Tengah ini belum bisa diakses via darat karena jalan nasional Bireuen-Takengon juga masih putus. Bener Meriah juga masih putus, karena jalur nasional Bener Meriah-Aceh Tengah, Bener Meriah-Bireuen ini juga masih putus," paparnya.
"Subussalam, Singkil, Aceh Selatan, Sumut perbatasan Aceh itu pun masih belum lancar karena sebagian terendam banjir. Itu untuk Aceh," terang dia.
Kendati demikian, Suharyanto menekankan bahwa akses komunikasi yang sebelumnya sempat terbatas kini berangsur membaik untuk sebagian wilayah Aceh.
"Tetapi untuk komunikasi, untuk komunikasi yang kemarin ini masih sangat terbatas ini sekarang sudah lebih baik. Aceh Tengah itu terbatas, tetapi sudah bisa berkomunikasi dengan pejabat, dengan personel BNPB yang sudah masuk ke Aceh Tengah," ucap Suharyanto.
"Tapi untuk komunikasi secara masyarakat banyak ini belum lancar, ini kami akan tingkatkan terus," sambungnya.
Sementara untuk daerah lainnya, Suharyanto mengungkapkan kendala komunukasi sudah mulai lancar.
"Bener Meriah meskipun akses daratnya masih putus, hanya bisa lewat udara, tapi komunikasi sudah relatif lancar," tutur dia.
"Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Tamiang, itu belum lancar. Langsa yang kemarin enggak bisa, sudah bisa, Aceh Timur sudah bisa, Aceh Utara yang masih belum lancar," pungkasnya.
