Mantan Juru Bicara KPK, Johan Budi, menyebut tingkat kepuasan generasi milenial dan generasi Z kepada Polri berada pada angka yang cukup rendah, yakni 35 persen. Hal itu merujuk hasil yang yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
"Kemudian tadi secara dengan data yang ada di media sosial, survei generasi milenial termasuk gen Z itu ternyata menilai Polri ini 35 persen. Jadi banyak negatifnya," kata dia dalam kegiatan Sarasehan Div Humas Polri di gedung STIK pada Kamis (30/10).
Kemudian, merujuk data LSI, Komnas HAM, hingga Indikator Politik, tingkat kepuasan Polri pada September 2025 berada pada angka 54,3 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tingkat kepuasan pada Polri di bulan Februari 2025, yang menyentuh angka 71 persen.
"Ada kejadian kematian ojol yang tertabrak itu, itu kemudian memicu sentimen negatif terhadap Polri," ucap dia.
Sarasehan Div Humas Polri di STIK pada Kamis (30/10/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat, Johan menilai komunikasi yang dibangun, terutama oleh Humas Polri, mesti diperbaiki melalui komunikasi yang proaktif dan penuh empati.
"Komunikasi proaktif itu bukan reaktif tapi membangun dialog, membangun dialog sebelum masalah itu muncul. Jadi kalau ada masalah sebelumnya sudah dilakukan dialog sehingga terjadilah dialog yang kemudian tidak angkut angkut bersifat pasif, gitu ya," jelas dia.
"Kebenaran itu kadang-kadang pahit, Pak ya, kejujuran. Tapi perlu disampaikan. Lebih baik kita jujur tapi tidak dipuji itu baik daripada berbohong tapi dipuji. Jadi komunikasi yang transparan ini jangan defensif ya," lanjut dia.