Presiden Prabowo Subianto (kanan) membacakan sumpah jabatan saat melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto mereshuffle kabinet Merah Putih jilid III pada Rabu (17/9) di Istana Negara Jakarta. Menko, Menteri, hingga Kepala Badan dan Lembaga di Kabinet Merah Putih diganti.
Salah satu yang terkena reshuffle adalah Hendrar Prihadi yang sebelumnya menjabat Ketua LKPP.
Hendrar Prihadi merupakan kader PDIP. Selain dia, Prabowo juga mencopot Budi Gunawan (BG) dari kursi Menko Polkam. BG disebut-sebut merupakan orang dekat PDIP.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, reshuffle adalah kewenangan penuh Prabowo sebagai presiden.
"Sejak masa Presiden Jokowi terkait dengan reshuffle juga pada masa Presiden Prabowo itu adalah prerogatif dari Presiden," ucap Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan pada Rabu (24/9).
Presiden Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua MPR Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Menurut Hasto, Prabowo tentunya telah melakukan komunikasi politik dalam reshuffle itu. Termasuk dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Ya tentu saja PDI Perjuangan percaya bahwa di dalam proses tersebut komunikasi politik dijalankan dengan baik semuanya untuk berkaitan dengan bagaimana pemerintahan bisa berjalan dengan efektif," ucap Hasto.
"Komunikasi politik terus menerus dijalankan secara kondusif, antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," tandasnya.
Hendrar Prihadi digantikan oleh Sarah Sadiqa. Sementara Menko Polkam kini dijabat Djamari Chaniago.