Galaxy Corporation, agensi yang menaungi G-Dragon, menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap orang-orang yang memberikan komentar jahat maupun yang menyebarkan informasi palsu yang ditujukan kepada artisnya.
"Kami tengah menempuh jalur hukum terkait pelanggaran hak yang disebabkan oleh fitnah tanpa dasar dan unggahan bernada jahat tentang G-Dragon," ujar pihak agensi dalam pernyataan resmi dikutip dari media Korea JoongAng Daily, Jumat (12/9).
Agensi menjelaskan, mereka sudah menemukan beberapa kasus pencemaran nama baik, penghinaan, hingga penyebaran informasi palsu yang beredar di media sosial dan komunitas online. Temuan itu diperoleh dari laporan para penggemar serta hasil pemantauan internal.
Saat ini, mereka juga telah bekerja sama dengan pihak berwenang. "Kami telah menunjuk firma hukum Yulchon dan memperkuat pemantauan serta pengumpulan bukti di berbagai platform online," tambah pihak Galaxy Corporation.
G-Dragon BIGBANG. Foto: Francois Guillot/AFP
Agensi menegaskan bahwa mereka akan menempuh semua jalur hukum, baik perdata maupun pidana, termasuk pengaduan kriminal. Langkah ini tidak hanya berlaku untuk unggahan yang menyebut nama asli G-Dragon, tetapi juga inisial, julukan, atau singkatan yang merujuk padanya.
"Tidak akan ada toleransi maupun penyelesaian damai," tegas mereka.
Galaxy Corporation mengingatkan bahwa menyebarkan rumor tanpa dasar, membuat tulisan, atau mengunggah video bernada jahat adalah tindakan ilegal. Pelakunya bisa dijerat dengan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
"Kami akan terus melakukan pemantauan menyeluruh dan merespons secara aktif demi melindungi hak-hak artis kami. Kami dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar atas cinta dan dukungan yang tak pernah surut untuk G-Dragon," tutup mereka.