Spesies Hiu Super Langka Ditemukan Lagi setelah 50 Tahun Hilang - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Spesies Hiu Super Langka Ditemukan Lagi setelah 50 Tahun Hilang
Aug 31st 2025, 16:10 by kumparanSAINS

Spesimen hiu sailback houndshark (Gogolia filewoodi) yang ditangkap di dekat muara Sungai Gogol. Foto: Sagumai et al., Journal of Fish Biology, 2025
Spesimen hiu sailback houndshark (Gogolia filewoodi) yang ditangkap di dekat muara Sungai Gogol. Foto: Sagumai et al., Journal of Fish Biology, 2025

Sekelompok peneliti akhirnya menemukan kembali hiu sailback houndshark (Gogolia filewoodi) di perairan Papua Nugini. Ikan predator ini sempat "menghilang" selama lebih dari 50 tahun.

Spesies langka ini pertama kali dikoleksi pada 1970 di utara Papua Nugini, lalu dideskripsikan secara ilmiah pada 1973, sebelum menghilang begitu saja dari catatan penelitian. Bahkan studi ekstensif mengenai hiu dan pari di Papua Nugini pada 2010-an tidak berhasil menemukannya.

Baru pada 2020, tim World Wildlife Fund (WWF) berhasil mendapatkan bukti melalui survei nelayan di Madang, berupa foto lima ekor hiu sailback houndshark betina yang sudah mati. Dua tahun kemudian, pada September 2022, seekor jantan pertama kali tercatat melalui dokumentasi nelayan setempat.

Laporan anekdotal dari nelayan Bilbil dan Laguna Madang menunjukkan ikan ini sebenarnya sesekali tertangkap di Teluk Astrolabe. Dengan kata lain, G. filewoodi mungkin tak pernah benar-benar lenyap, hanya luput dari pantauan sains.

(a) Peta Papua Nugini yang menunjukkan area Teluk Astrolabe dalam kotak kuning, (b) spesimen betina dewasa dan (c) spesimen jantan dewasa G. filewoodi yang ditangkap di dekat muara Sungai Gogol. Foto: Sagumai et al., Journal of Fish Biology, 2025
(a) Peta Papua Nugini yang menunjukkan area Teluk Astrolabe dalam kotak kuning, (b) spesimen betina dewasa dan (c) spesimen jantan dewasa G. filewoodi yang ditangkap di dekat muara Sungai Gogol. Foto: Sagumai et al., Journal of Fish Biology, 2025

Meski kabar ini menggembirakan, para peneliti memperingatkan adanya ancaman serius. Hiu sailback houndshark diduga hanya hidup di area kecil sekitar Teluk Astrolabe—wilayah yang kini meningkat aktivitas perikanan, terutama perdagangan gelembung renang ikan (fish maw), yang memuatnya rawan tertangkap.

"Kemungkinan mikro-endemisme ini dapat membuat spesies tersebut rentan terhadap penurunan populasi akibat peningkatan upaya penangkapan ikan di masa depan," tulis para peneliti dalam studi yang terbit di Journal of Fish Biology.

Saat ini, rencana pemantauan dan pengelolaan spesies tersebut sudah mulai dibahas.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url