6 Kesalahan Saat Intermittent Fasting yang Bisa Buat Diet Gagal - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
6 Kesalahan Saat Intermittent Fasting yang Bisa Buat Diet Gagal
Aug 31st 2025, 13:00 by kumparanWOMAN

Salah satu diet yang cukup populer adalah intermitten fasting. Foto: Shutterstock
Salah satu diet yang cukup populer adalah intermitten fasting. Foto: Shutterstock

Intermittent fasting kini jadi salah satu pilihan populer untuk menurunkan berat badan sekaligus menjaga gaya hidup sehat. Pola makan ini banyak digemari karena dianggap lebih praktis dibanding diet ketat lainnya, cukup dengan mengatur kapan harus makan dan kapan harus berpuasa.

Meski terdengar sederhana, pada kenyataannya di awal menjalankannya pasti ada tantangan. Khususnya pada pemula, ada beberapa kesalahan yang umumnya sering dilakukan. Apa saja itu? Baca informasinya dalam artikel ini ya, Ladies!

Kesalahan Saat Melakukan Intermittent Fasting

Ladies, kalau kamu ingin merasakan manfaat intermittent fasting, jangan sampai melakukan kesalahan berikut ini:

1. Makan berlebih saat jendela makan

Makan berlebih saat jendela makan. Foto: Shutterstock
Makan berlebih saat jendela makan. Foto: Shutterstock

Dalam intermittent fasting, ada istilah jendela makan, yaitu waktu di mana kamu boleh mengonsumsi makanan setelah berpuasa. Sayangnya, banyak orang salah paham dengan menganggap bisa makan apa saja tanpa batas. Padahal, menurut Times of India, jendela makan sebaiknya digunakan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jadi, tetap kendalikan nafsu makanmu ya!

2. Menambah jam puasa

Sebagian orang berpikir semakin lama berpuasa, semakin cepat menurunkan berat badan. Faktanya, ini justru keliru. Intermittent fasting sudah memiliki aturan durasi puasa dan waktu makan yang jelas. Menahan lapar terlalu lama bisa membuat tubuh berada dalam kondisi tertekan karena kekurangan nutrisi penting.

Baca juga: Cara Makan Roti Gandum untuk Diet yang Enak dan Gampang Dibuat

3. Kurang minum

Kurang minum air putih saat intermittent fasting bisa menyebabkan dehidrasi. Foto: Shutterstock
Kurang minum air putih saat intermittent fasting bisa menyebabkan dehidrasi. Foto: Shutterstock

Saat berpuasa, kamu tetap boleh dan sangat dianjurkan untuk minum air putih. Kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, kram otot, hingga rasa lapar berlebihan. Pastikan kamu tetap terhidrasi sepanjang hari.

4. Tidak konsisten

Mungkin di awal kamu belum terbiasa berpuasa dalam durasi yang cukup panjang. Tapi kalau kamu sering berhenti di tengah jalan atau tidak disiplin dengan jadwal yang sudah ditentukan, hasil intermittent fasting akan sulit terlihat. Tubuh sebenarnya butuh waktu untuk beradaptasi, jadi penting untuk menjalankannya secara rutin dan konsisten.

5. Tidak berolahraga

Perempuan malas olahraga. Foto: Shutterstock
Perempuan malas olahraga. Foto: Shutterstock

Kalau kamu berpikir hanya dengan intermittent fasting berat badan bisa turun tanpa usaha lain, itu keliru. Olahraga tetap dibutuhkan untuk membantu membakar kalori dan mempercepat proses penurunan berat badan. Selain itu, olahraga juga bermanfaat menjaga kebugaran dan metabolisme tubuh selama menjalani intermittent fasting.

6. Memilih makanan yang salah

Bukan hanya waktu makan yang penting, tapi jenis makanan saat berbuka puasa intermittent fasting juga perlu diperhatikan, Ladies. Hindari junk food atau makanan tinggi gula yang bisa menggagalkan usaha dietmu. Sebaiknya, pilih makanan bergizi seimbang dan hitung kalori dengan tepat agar tubuh tetap sehat dan berat badan bisa turun dengan lebih efektif.

Baca juga: Tips Melakukan Diet Intermittent Fasting untuk Pemula yang Aman bagi Tubuh

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url