Ilustrasi ibu minum pil KB darurat. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
Kontrasepsi darurat atau morning after pill sering kali menjadi pilihan bagi ibu yang ingin mencegah kehamilan setelah melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah morning after pill aman digunakan? Dan apakah pil ini efektif untuk mencegah kehamilan?
Nah Moms, menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang juga expert kumparanMOM dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, secara umum konsumsi pil ini aman kok, Moms. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya, penggunaannya tidak boleh dikonsumsi secara rutin. Alasannya adalah karena pil ini mengandung dosis hormon yang cukup tinggi.
"Karena mengandung hormon yang terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan haid kalau digunakan berulang kali," ucap dr. Dinda kepada kumparanMOM, Selasa (12/8).
Ilustrasi ibu minum pil KB darurat. Foto: Kostikova Natalia/Shutterstock
Selain itu, penting untuk dipahami bahwa konsumsi pil ini tujuannya adalah mencegah kehamilan dan bukan untuk menggugurkan kandungan.
Cara Kerja Pil KB Darurat
Pil KB darurat mengandung hormon progesteron dalam dosis tinggi, yang berfungsi untuk meningkatkan kadar progestin dalam tubuh. Padahal hormon ini sebenarnya tidak seharusnya berada dalam kadar tinggi secara alami.
Cara kerjanya adalah dengan mengacaukan kondisi dinding rahim, sehingga area rahim menjadi tidak ideal untuk terjadinya kehamilan.
Ilustrasi ibu menyusui minum obat. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Penting pula untuk diketahui, bahwa pil KB darurat ini tidak akan bekerja di dalam tubuh jika Anda sudah terlanjur hamil. Karenanya Anda disarankan untuk minum pil KB itu segera setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.
"Kalau sudah terjadi pembuahan ya nggak bisa. Ini kan sebenarnya emergency (darurat) apabila belum terjadi kehamilan. Sebab itu digunakan 72 jam setelah berhubungan seksual. Kalau lebih dari 3 hari ya nggak berguna," ujarnya.
