Jan 21st 2025, 13:01, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pesimis gencatan senjata di Gaza bisa bertahan. Trump kembali ke Gedung Putih pada Senin (20/1).
Setelah dilantik Trump ditanya oleh sejumlah jurnalis di Gedung Putih perihal gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan penghentian pertempuran sementara antara Hamas dan Israel tercapai akhir pekan lalu.
Dengan jelas Trump menegaskan, ketidakyakinan dirinya perihal kesepakatan gencatan senjata akan berlanjut.
"Saya tak yakin," kata Trump seperti dikutip dari AFP.
"Ini bukan perang kami, itu perang mereka. Namun, saya tidak yakin," sambung dia.
Trump kemudian menyebut, keyakinan yang ada di benaknya Hamas makin lemah.
"Saya melihat gambar Gaza. Gaza seperti lokasi situs kehancuran besar-besaran," sambung dia.
kesepakatan gencatan senjata di Gaza awalnya disusun oleh pendahulu Trump, Joe Biden, pada Mei 2024. Setelah itu utusan khusus Biden dan Trump terus mendorong agar gencatan senjata bisa tercapai.
Trump kemudian menyatakan, meski mendorong gencatan dirinya tetap mendukung Israel.
Bahkan ketika resmi kembali jadi Presiden AS, Trump menghapus sanksi terhadap pemukim Yahudi dan ekstremis Israel di Tepi Barat.