Dec 12th 2024, 14:19, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Melukis kebanyakan dilakukan menggunakan cat air. Namun hal berbeda dilakukan sejumlah disabilitas tuli di Surabaya. Mereka membuat lukisan dari ampas kopi.
Sejumlah disabilitas tuli itu merupakan barista Tutur Rasa Midtown Hotels Indonesia. Mereka membuat lukisan bertema Natal dan Tahun Baru menggunakan ampas kopi, di bawah arahan Universitas Ciputra (UC).
Putu Wardhana, dosen Visual Communication Design UC mengaku memiliki tantangan tersendiri saat mendampingi 8 barista tuli itu saat melukis dengan ampas kopi.
"Jadi kami semalaman belajar bahasa isyarat agar bisa berinteraksi langsung dengan mereka. Ini sangat menarik," ujarnya, Kamis (12/12).
Putu melanjutkan, ide melukis memakai ampas kopi ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa kegiatan minum kopi ternyata juga bisa menghasilkan kreasi, apalagi dengan memanfaatkan ampas kopi yang tidak terpakai dari mesin kopi.
Putu menyebut, melukis dengan ampas kopi memberikan tantangan tersendiri. Sebab, pigmen ampas kopi tidak segelap cat Lukis. Sehingga, diharuskan mempertebal lapisan warna untuk mendapatkan hasil maksimal sesuai objek.
Sementara itu Akbar, salah satu barista tuli li mengakui bahwa kegiatan ini merupakan tantangan yang cukup menarik baginya karena melukis menggunakan ampas kopi.
"Workshop ini bagus sekali, karena teman tuli bisa mengetahui cara memanfaatkan limbah kopi, jadi teman tuli tidak hanya tau cara membuat kopi, tapi juga memanfaatkan ampas kopi. " ungkap Akbar.
Kopi Tutur Rasa sendiri adalah bagian dari program M-Connect Midtown Hotels Indonesia untuk menumbuhkan ekosistem industri yang inklusi antara karyawan hotel dan teman disabilitas untuk bisa berkarya dan bekerja dalam kesetaraan.