Nov 16th 2024, 08:07, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Kata siapa cari kerja lebih mudah ketimbang cari jodoh? Dalam sebuah survei terbaru, orang-orang Indonesia mengaku bahwa saat ini, mencari pekerjaan tidak lebih mudah ketimbang mencari jodoh. Bahkan, mayoritas mengatakan, cari kerja sama sulitnya dengan cari pasangan hidup.
Temuan ini diungkap dalam survei oleh SEEK, perusahaan induk dari platform pencarian kerja JobStreet. Survei ini dilakukan di Hong Kong dan sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Sebanyak 5.000 pekerja terlibat dalam survei ini sebagai responden.
"Menemukan seseorang sebagai pasangan mungkin merupakan perjalanan yang penuh dengan perjuangan. Tetapi nyatanya orang Indonesia merasa bahwa perjalanan mereka menemukan kecocokan karier sama sulitnya," jelas laporan yang dirilis pada Kamis (14/11).
Ternyata 3 dari 5 pekerja di Indonesia, atau 62 persen, merasa bahwa mencari pekerjaan yang tepat sama sulitnya dengan mencari pasangan hidup yang tepat. Sementara itu, 25 persen pekerja Indonesia mengaku mencari pekerjaan lebih sulit ketimbang mencari jodoh.
Kemudian, 14 persen di antara mereka mengatakan, mencari jodoh lebih sulit daripada menemukan pasangan hidup yang tepat. Temuan ini serupa dengan angka yang ditemukan di empat negara Asia Tenggara lainnya. Namun, jika dibandingkan dengan Hong Kong, angkanya cukup berbeda.
"Hasil serupa juga ditemukan di negara lain—dengan komposisi yang berbeda, kecuali di Hong Kong, di mana 43 persen pekerja yang disurvei merasa lebih sulit mencari pekerjaan yang tepat, lebih tinggi daripada yang merasa sama sulitnya (31%) dan yang kesulitan mencari jodoh (26%)," ungkap laporan tersebut, dikutip kumparanWOMAN pada Jumat (15/11).
Tercermin dalam jenis aplikasi yang dipakai
Perjuangan mencari pekerjaan dan mencari jodoh ini tercermin dari jenis aplikasi yang dipakai oleh para pekerja di Indonesia. Survei SEEK mengungkap, dalam enam bulan terakhir, hampir setengah dari pekerja Indonesia (48 persen) menghabiskan waktu yang sama dalam memakai aplikasi pencarian kerja dan aplikasi kencan.
Sementara itu, 37 persen pekerja Indonesia mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu lebih banyak menggunakan aplikasi pencarian kerja dibandingkan aplikasi kencan. Kemudian, 11 persen mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di aplikasi kencan.
Bagaimana pendapatmu soal ini, Ladies? Menurutmu, apakah mencari pekerjaan sama sulitnya dengan mencari jodoh?