Cara Beri Tahu Anggota Keluarga Jika Sakit Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton kembali ke Istana Buckingham dari Westminster Abbey di pusat kota London, Inggris, Sabtu (6/5/2023). Foto: Odd Andersen/AFP
Kate Middleton kembali ke Istana Buckingham dari Westminster Abbey di pusat kota London, Inggris, Sabtu (6/5/2023). Foto: Odd Andersen/AFP

Kate Middleton mengumumkan dirinya mengalami penyakit kanker dalam sebuah video yang diunggah dalam akun @princeandprincessofwales. Dalam video tersebut, Kate juga bercerita tentang bagaimana ia memberi tahu anak-anaknya tentang sakit yang dialaminya.

Ya Moms, Kate berusaha memberitahu Pangeran George (10), Putri Charlotte (8), dan Pangeran Louis (5), dengan cara yang tepat tentang diagnosis kankernya. Ia berusaha meyakinkan ketiga anaknya bahwa "semua akan baik-baik saja".

"Banyak waktu yang saya tempuh untuk pulih dari operasi besar agar bisa memulai pengobatan saya. Namun, yang terpenting, banyak waktu yang kami ambil untuk menjelaskan semuanya kepada George, Charlotte, dan Louis, dengan cara yang pantas bagi mereka, dan untuk meyakinkan mereka bahwa saya akan baik-baik saja," ungkap Kate.

Princess of Wales itu juga menekankan kepada ketiga anaknya bahwa dia baik-baik saja dan semakin kuat setiap harinya.

Hingga kini, Kate belum menjelaskan lebih detail seputar kanker yang dialaminya. Kankernya sendiri ditemukan usai ia menjalani tes-tes pascaoperasi perut pada Januari lalu.

Senada seperti Kate, banyak orang yang tidak mudah untuk memberi tahu bahwa dirinya atau anggota keluarga terdekat yang lain sedang mengalami sakit parah.

"Ini adalah hal yang sulit dijelaskan kepada anggota keluarga mana pun, terutama kepada anak-anak. Ini adalah hal yang sangat menantang untuk diungkapkan kepada mereka," ungkap CEO American Cancer Society, Dr. Karen E. Knudsen, kepada The Post.

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di Amerika Serikat. Selama tahun 2022, sekitar 1,9 juta diagnosis kanker baru dan 609.360 kematian terkait kanker dilaporkan terjadi di AS. Dan American Cancer Society menyebut terjadi sekitar 1.670 kematian akibat kanker setiap harinya.

Lantas, bagaimana cara memberi tahu anak kita bahwa orang tua mereka, atau anggota keluarga terdekatnya, ada yang mengidap kanker?

Cara Memberi Tahu Anak tentang Anggota Keluarga yang Mengalami Kanker

Menurut Ketua Pekerja Sosial Klinis Dana-Farber Cancer, Elizabeth Farrell, Anda perlu mencari waktu yang tepat untuk membicarakan soal kondisi Anda. Pembicaraan tersebut perlu dilakukan secepatnya, dan carilah waktu ketika sedang bisa memiliki quality time bersama anak.

Misalnya, di akhir pekan, di mana Anda memiliki waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Serta, memiliki waktu dan ruang untuk memproses informasi yang mereka terima.

"Berikan ruang bagi anak Anda untuk memproses informasi, berbagi emosi, menyuarakan keprihatinan, dan waktu untuk mereka mengajukan pertanyaan," tutur Dr. Kendra Parris dari St. Jude Children's Research Hospital.

Ilustrasi anak berbicara dengan ibu. Foto: sattahipbeach/Shutterstock
Ilustrasi anak berbicara dengan ibu. Foto: sattahipbeach/Shutterstock

Parris mengingatkan bahwa percakapan dengan anak-anak juga harus disesuaikan dengan usia, kepribadian, dan kemampuan anak untuk mencerna informasi.

"Anak kecil biasanya memerlukan informasi yang lebih konkret dan mendasar. Dan diskusi dengan anak kecil mungkin membutuhkan waktu yang lebih singkat. Berbeda dengan anak-anak yang lebih besar dan remaja, mungkin sudah sering mendengar tentang kanker sebelumnya, namun masih mungkin mengalami kesalahpahaman," jelas Parris.

Sementara, Farrell mengingatkan bahwa kondisi dan kemampuan setiap anak berbeda-beda. Namun, lebih baik jika Anda dapat memberikan informasi sebanyak mungkin, agar mereka lebih siap untuk menghadapi dan membantu apa pun rencana Anda ke depannya.

"Akan sangat membantu jika sudah mengetahui seperti apa rencana Anda, sehingga Anda bisa sedikit mempersiapkan diri untuk beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh anak-anak," ucap dia.

Jangan lupa, anak-anak harus tetap diberi tahu semua kondisi terbaru tentang perawatan kanker Anda.

Selain anak, para ahli menilai ada pihak-pihak lain yang juga perlu diberi tahu soal kondisi Anda. Mulai dari guru anak-anak di sekolah hingga orang terdekat yang biasa bersama si kecil. Seperti misalnya, orang tua teman-teman anak Anda, bila Anda memang memiliki kedekatan khusus dengan mereka.

Memberi tahu pihak-pihak tersebut bisa membantu Anda apabila mereka melihat adanya perubahan dalam perilaku anak-anak, baik di rumah maupun sekolah.

"Pastikan orang-orang ini juga mengetahui kondisi Anda, terutama jika hal ini melibatkan perubahan pada jadwal anak-anak. Bisa jadi mereka mungkin sedang kesal, marah, dan jadi tidak hadir pada kegiatan sehari-hari mereka," ungkap Farrell.

Dan apabila Anda mulai melihat ada perubahan pada anak-anak setelah mengetahui kondisi Anda, tidak ada salahnya untuk membawa si kecil berkonsultasi pada psikolog atau penyintas kanker yang bisa membantu anak-anak lebih siap menghadapi diagnosis kanker Anda.

"Anak-anak sangat tanggap dan akan mampu memahami bila terjadi sesuatu yang salah. Dengan memberikan komunikasi yang terbuka dan jujur kepada anak, maka dapat mencegah mereka mengambil kesimpulan yang salah dan asumsi yang tidak akurat. Sehingga, memberi ruang dialog terbuka dapat membekali anak-anak dengan informasi yang mereka butuhkan," tutup Parris.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url