Gerak Maju dengan Melangkah tanpa Adanya Hubungan Terputus dengan Tanah

Ilustrasi gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut - Sumber: pexels.com/@olly/
Ilustrasi gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut - Sumber: pexels.com/@olly/

Gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut jalan cepat. Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menekankan pada kecepatan dan kekuatan dalam berjalan di atas media tanah.

Pada kompetisi jalan cepat, para atlet berlomba untuk menyelesaikan jarak tertentu dengan berjalan secepat mungkin. Tentunya dengan tetap menjaga kontak atau hubungan kaki yang konstan dengan tanah.

Gerak Maju dengan Melangkah tanpa Adanya Hubungan Terputus dengan Tanah Disebut Jalan Cepat

Ilustrasi gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut - Sumber: pexels.com/@runffwpu/
Ilustrasi gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut - Sumber: pexels.com/@runffwpu/

Seperti tadi sudah disebutkan bahwa gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut jalan cepat. Jalan cepat, juga dikenal dengan sebutan racewalking.

Pada gerakan jalan cepat, posisi kaki harus menempel di atas tanah. Selama melangkah, kaki yang bergerak maju juga harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Pelaksanaan perlombaan jalan cepat diawali dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finis.

Berdasarkan buku Ensiklopedi Olah Raga Atletik: Angkat Besi, Jalan Cepat dan Lari Estafet, Atma Endris, dkk, (2021), dalam jalan cepat, teknik berjalan sangat penting untuk meraih keberhasilan. Atlet harus memperhatikan postur tubuh, koordinasi langkah, serta pernapasan untuk memastikan gerakan yang efektif.

Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam melakukan olahraga jalan cepat:

1. Persiapan

Sebelum memulai olahraga jalan cepat, penting untuk melakukan persiapan fisik dan mental. Termasuk memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman, serta mempersiapkan air minum dan perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan.

2. Pemanasan

Langkah awal sebelum memulai jalan cepat adalah melakukan pemanasan ringan. Pemanasan dapat berupa gerakan-gerakan sederhana seperti stretching atau berjalan perlahan-lahan selama beberapa menit untuk mempersiapkan otot-otot tubuh.

3. Pelaksanaan

Setelah pemanasan, mulailah melakukan jalan cepat dengan langkah-langkah yang cepat dan kontinyu. Pastikan untuk menjaga postur tubuh yang baik, dengan kepala tegak dan bahu rileks. Perhatikan juga untuk bernapas secara teratur.

4. Intensitas dan Kecepatan

Selama sesi jalan cepat, atlet dapat menyesuaikan intensitas dan kecepatan sesuai dengan kemampuan dan tujuan latihan. Mulailah dengan kecepatan yang moderat dan tingkatkan secara bertahap seiring berjalannya waktu.

5. Gerakan yang Tepat

Gerakan dalam jalan cepat meliputi gerakan kaki, ayunan lengan, sikap badan, dan pandangan mata. Bisa dilakukan dengan mulai mengangkat paha lalu kaki diayun. Lutut ditekuk, dan tungkai bergantung ke arah depan (muka).

Baca Juga: Memahami Prinsip-Prinsip Dasar Jalan Cepat pada Olahraga

Gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah disebut jalan cepat. Semoga penjelasan ini dapat dipahami dengan baik. (DNR)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url