TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Brunei Darussalam berniat terus meningkatkan kerjasama militer dengan Indonesia. Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam, Mayor Jenderal Haji Aminuddin Ihsan menyatakan sangat tertarik dengan sistem pertahanan dan persenjataan yang dikembangkan Indonesia.
"Dari tahun ke tahun akan terus dikembangkan kerjasama militer dengan milter," ujar Aminuddin di kantor Kementerian Pertahanan, Senin 22 Agustus 2011.
Menurut Aminuddin pemerintahnya akan terus menggendeng Indonesia mengembangkan beberapa industri senjata yang sesuai dengan kedua negara. "Kami akan terus membuat peralatan yang bersesuaian dan kami telah membuat perbincangan selanjutnya dalam mengadakan persenjataan," kata dia.
Saat ini, kata dia, militer Brunei terus melakukan uji coba terhadap beberapa jenis senjata buatan Indonesia. Uji coba terus dilakukan dan dinilai oleh tim militer yang dibentuk. "Saat ini jenis (senapan) SS2 kami rasa amat baik dan sesuai, katanya.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyebutkan salah satu bentuk kerjasama militer yang akan dilakukan dengan Pemerintah Brunei adalah penyelenggaraan latihan bersama satuan pasukan khusus yang dimiliki kedua negara.
"Kami juga terus melakukan latihan gabungan, dan tentara Brunei juga terus melakukan studi di Universitas Pertahanan dan Lemhannas (Lembaga Ketahanan nasional)," kata Purnomo.
Bahkan pada tahun depan melalui kerjasama militer dengan Indonesia, Brunei juga akan mendirikan Universitas Perhananan sendiri.
IRA GUSLINA