TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam untuk mencontoh Rasulullah Muhammad SAW yang mengedepankan sikap toleran dan anti kekerasan dalam kehidupan sehari-hari sehingga persatuan diantara umat terpelihara dengan baik.
"Kita umat Islam generasi yang sekarang dan akan datang haruslah umat yang toleran dan tentunya Rasul telah memberikan contoh kehidupan yang anti kekerasan, menjauhi kekerasan. Pendek kata semua jawaban sudah ada pada Islam, apakah kita sudah menjalankan dan melaksanakannya," kata Presiden saat berbuka puasa dan bersilaturahmi di Masjid Biru At Tohirin Ciawi, Bogor, Senin 22 Agustus 2011 petang dalam rangkaian Safari Ramadhan.
SBY mengatakan untuk mewujudkan masyarakat yang baik maka hendaknya setiap umat beragama menjalankan kehidupannya sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
"Khusus untuk umat Islam telah jelas disamping menjalankan rukum Islam juga menjalankan rukum iman. Kita mengucapkan syahadat, puasa, sholat, zakat dan haji bagi yang mampu," kata SBY. " Itu yang utama "
Dalam kesempatan itu, SBY yang didampingi Ibu Negara Ani SBY, sejumlah menteri dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan juga mengatakan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas politik sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai dan mensejahterakan masyarakat.
"Kalau tanah air kita damai, stabil masyarakatnya tentaram maka perekonomian bisa tumbuh," paparnya.
Presiden mengatakan pemerintah terus bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan melalui pembangunan di berbagai bidang. Karena itu Presiden meminta dukungan semua pihak dan kalangan agar semua program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat dapat berjalan sehingga kesejateraan itu bisa terwujud.
Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri melakukan safari Ramadhan ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah hingga 26 Agustus mendatang.
WDA | ANT