Pengusaha Sumenep Bagikan Zakat Rp 850 Juta

TEMPO Interaktif, Sumenep - Ribuan warga miskin di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berdesakan berebut zakat yang dibagikan seorang pengusaha bernama Haji Asbu, warga Kecamatan Kota Sumenep, Kamis, 5 Agustus 2011.

Demi mendapat amplop sebesar Rp 40 sampai 150 ribu dan bingkisan sarung, sebanyak 2.500 kaum duafa Sumenep yang sebagian besar sudah manula rela berdesakan di depan rumah Haji Asbu di Jalan Diponegoro. Beruntung acara pembagian zakat perorangan ini berjalan lancar berkat pengamanan ketat aparat kepolisian.

"Alhamdulillah lancar, kami terjunkan 125 personel polisi untuk mengamankan acara bagi zakat tersebut," Kata Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Komisaris Edy Purwanto.

Haji Asbu mengatakan dirinya menyediakan dana sebesar Rp 850 juta untuk 10 ribu kaum duafa di sembilan lokasi. Selain di kampung halamannya di Sumenep, kegiatan bagi-bagi zakat juga dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Bukannya tidak percaya pada penyaluran zakat dari pemerintah, tapi ini sudah tradisi tahunan keluarga kami," kata Asbu kepada wartawan.

Pembagian zakat di rumahnya hari ini, kata dia, adalah pembagian zakat pertama. Tiap penerima kupon mendapatkan uang tunai antara Rp 40 sampai 150 ribu per orang dan sebuah sarung. "Tergantung kondisinya, kalau memang sangat miskin, kami kasih lebih banyak," paparnya.

Dari pantauan di lapangan, seluruh keluarga Haji Asbu turun membagikan zakat. Anak dan menantunya bertugas mengecek kupon, sedang istrinya membagikan uang dan bingkisan sarung.

MUSTHOFA BISRI