TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemudik yang melalui jalur laut diperkirakan akan naik 6 persen dibanding tahun lalu. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Leon Muhamad, tahun lalu ada 991 ribu penumpang. "Tahun ini diperkirakan ada 1,050 juta pemudik melalui jalur laut," ujarnya di atas KM Sirimau, di Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2011.
Menurut Leon, transportasi laut masih jadi favorit kalangan menengah ke bawah. "Terutama di jalur Indonesia Tengah." Untuk itu, Kementerian akan mengalihkan beberapa kapal dari trayek lain ke tengah.
Total akan ada 733 kapal yang dikerahkan. Daya angkut totalnya 3,19 juta penumpang. Dari jumlah itu Pelni akan mengerahkan 26 kapal. "Plus satu kapal yang siaga," kata Direktur Utama PT Pelni (Persero) Jussabella Sahea.
Kapal lainnya akan dioperasikan oleh swasta. Di antaranya PT Prima Vista, PT Bunga Teratai, dan PT Tanjung Selamat.
Jalur pelayaran yang ramai adalah Kalimantan-Jawa, Jakarta-Sumatera, dan Nusa Tenggara Barat-Makassar. "Kami diskon harga antara 40-50 persen untuk kelas 1 dan 2 semua rute selama mudik," ujarnya. Tahun lalu Pelni mengangkut 614 ribu penumpang. "Kami targetkan tahun ini naik 2 persen."
Leon menyatakan Kementerian juga meminta bantuan Angkatan Laut. "Mereka siap, tapi jumlah kapalnya belum tahu," ujarnya. Leon meminta kapal itu ditempatkan di daerah padat, seperti di Batam dan Kalimantan tengah.
Menurut dia, persiapan mudik via laut biasanya mulai ramai pada H-15. "Puncaknya H-7," kata dia. Pemudik diharapkan mengatur kepulangan sejak awal dan jangan menumpuk di hari hari menjelang Lebaran. Untuk memastikan kapal laik berlayar, jajarannya kini masih melakukan uji petik. Mulai hari ini, di Batam, Pontianak, Banjarmasin, Semarang, dan Surabaya. "Soal keselamatan tak bisa ditawar."
Agar tak melebihi kapasitas angkut, Direktorat akan berkoordinasi dengan agen perjalanan dan komitmen dari Pelni. "Jangan jual tiket lebih dari jumlah seat," kata dia. Leon menyatakan toleransi kelebihan penumpang maksimal 30 persen.
Tarif pelayaran sudah disesuaikan dengan flat. "Jika ada penyelewengan kami akan tindak," ujarnya. Leon menyatakan akan mengawasi 52 pelabuhan yang jumlah penumpangnya diperkirakan akan naik.
NUR ROCHMI