Jumat, 05 Agustus 2011
Australia berencana mengirim 14 pengungsi anak-anak tanpa pengasuh ke Malaysia berdasarkan kesepakatan perjanjian bulan lalu.
Foto: AFP
Para pencari asal suaka Sri Lanka yang ditahan di Indonesia dalam perjalanan menuju Australia (foto: dok.).
Badan Anak-Anak PBB, UNICEF, mendesak Australia hari Jumat agar jangan mengirim 14 anak-anak yang tidak mempunyai pengasuh ke Malaysia berdasarkan perjanjian pertukaran pengungsi yang ditanda-tangani bulan lalu.
Para pejabat Australia memindahkan 55 pencari suaka, termasuk 14 anak-anak tanpa orang tua atau pengasuh, ke pusat tahanan di Pulau Christmas hari Kamis. Mereka akan dipindahkan ke Malaysia pekan depan.
UNICEF menentang pemindahan itu hari Jumat, dengan alasan bahwa Malaysia bukan penanda-tangan konvensi internasional mengenai perlakuan pengungsi dan mengenai penyiksaan.
Pemerintahan Perdana Menteri Australia Julia Gillard telah mengatakan bahwa tidak akan ada pengecualian umum, karena negara itu berusaha membendung arus pencari suaka dari negara-negara seperti Afghanistan dan Pakistan, yang datang dengan perahu-perahu yang tidak aman setelah singgah di Asia.
* Harus Dilengkapi Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian