Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto mengatakan tidak mempersoalkan berapa anggaran KPK yang harus dikeluarkan untuk memulangkan buronan kasus suap wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin dari Kolombia ke Indonesia. Hal itu, lebih disebabkan pertimbangan keamanan.
"Biaya kita tidak dipersoalkan. Pengamanan kita bebankan ke tim penyidik KPK," ujarnya saat jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (12/8).
Bibit menjelaskan jika pemulangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menggunakan pesawat biasa, maka harus transit di beberapa negara yang memiliki domisili hukum. Namun, dengan menggunakan pesawat carter, tim yang membawa Nazaruddin tak harus turun dari pesawat meski harus transit beberapa kali.
Rencananya, setiba di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, tim penjemput langsung membawa Nazaruddin ke KPK.(ADI/AIS)