4 Cara Mengatasi Overthinking agar Terhindar dari Depresi - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
4 Cara Mengatasi Overthinking agar Terhindar dari Depresi
Aug 16th 2024, 15:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN

Ilustrasi Overthinking. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Overthinking. Foto: Shutterstock

Apakah kamu pernah mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi sampai-sampai merasa lelah dan stres sendiri? Perilaku ini disebut sebagai overthinking atau berpikir berlebihan, Ladies.

Overthinking seringkali membuat seseorang jadi tidak produktif karena menghabiskan waktunya hanya untuk menciptakan skenario buruk di kepala. Alhasil, keputusan yang diambil pun jadi bias dan diwarnai kekhawatiran berlebihan. Padahal, belum tentu hal buruk itu akan terjadi.

Menurut laman Wery Well Mind, tindakan overthinking ini dapat memengaruhi kesehatan mental jika tidak segera diatasi. Pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi overthinking? Temukan jawabannya dalam uraian berikut, Ladies.

Cara Mengatasi Overthinking

Ilustrasi overthinking. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi overthinking. Foto: Shutter Stock

Overthinking berarti memikirkan topik atau situasi tertentu secara berlebihan dan menganalisisnya dalam jangka waktu lama. Misalnya, minggu depan kamu harus presentasi di hadapan dosen, lalu kamu menghabiskan waktu dengan menciptakan skenario buruk alih-alih berlatih.

Meskipun beberapa orang percaya bahwa overthinking dapat membantu seseorang mengantisipasi kejadian buruk di masa mendatang, tapi fakta berkata sebaliknya.

Dalam penelitian berjudul Unconscious-thought effects take place off-line, not on-line susunan Strick M dkk ditemukan bahwa overthinking lebih berkaitan dengan perasaan depresi, kecemasan (anxiety), dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Untuk menghindari overthinking, ada beberapa cara yang bisa dilakukan menurut Healthline. Apa saja?

1. Cari Distraksi

Lakukan aktivitas yang kamu sukai untuk mendistraksi pikiran dari skenario-skenario buruk. Bentuk distraksi ini bisa berupa mempelajari keterampilan baru, olahraga, atau bahkan menjadi sukarelawan.

Mungkin awalnya sulit untuk memulai hal baru ketika pikiran sedang lelah dan energi habis. Tapi cobalah untuk menyisihkan waktu sedikit demi sedikit sampai tercipta kebiasaan baru.

2. Bernapas yang Dalam

Jika kamu mendapati diri sedang terombang-ambing dalam pikiran buruk, cobalah memejamkan mata dan ambil napas yang dalam. Pernapasan yang baik dapat membantu mengalihkan perhatian serta mengurangi ketegangan fisik karena terlalu banyak berpikir.

Cari posisi duduk yang nyaman lalu rilekskan bahu serta leher. Setelah itu, tarik dan embuskan napas melalui hidung secara perlahan. Lakukan teknik sederhana ini selama 3-5 menit.

3. Tantang Pikiran Buruk

Ilustrasi Overthinking. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Overthinking. Foto: Shutterstock

Ingatkan diri bahwa apa yang sedang dipikirkan bukanlah fakta. Kemudian, cari cara untuk mengubah pikiran tersebut ke arah yang lebih positif.

Misalnya, ketika kamu berpikir, "Aku selalu mengatakan hal yang salah. Aku yakin semua orang berpikir aku bodoh." Coba tantang pikiran itu dengan bertanya kembali, "Apakah aku benar-benar selalu mengatakan hal yang salah setiap waktu? Apakah ada yang bilang padaku kalau aku bodoh?"

Setelah itu, ubah pikiran ke arah yang lebih positif dan produktif menjadi, "Ada kalanya aku dapat menyampaikan isi pikiran dengan lebih jelas, tapi kadang-kadang juga salah. Sebaiknya aku mengambil kelas untuk meningkatkan keterampilan komunikasi."

4. Ingat Pencapaian

Overthinking seringkali membuat seseorang merasa gagal bahkan sebelum mencoba. Oleh karena itu, cobalah untuk mencatat 5 pencapaian yang dialami dalam seminggu terakhir. Tidak harus pencapaian besar, kok, Ladies.

Mungkin kamu baru saja membersihkan kamar, berhasil memasak menu masakan baru, atau sejenisnya. Lakukan kegiatan mencatat ini secara rutin, minimal seminggu sekali.

Saat melihat catatan itu, kamu akan terkejut karena menyadari telah melakukan banyak hal hebat. Simpan catatannya dan baca kembali setiap kali overthinking untuk meyakinkan diri bahwa kamu bisa melewati kesulitan dalam hidup.

Baca Juga: Cara Dukung Kesehatan Mental Kerabat yang Didiagnosis Penyakit Ganas

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url