5 Tips Detoks Tubuh Setelah Musim Liburan Natal & Tahun Baru - juandry blog

Jan 3rd 2025, 20:00, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanWOMAN

Musim liburan Natal dan Tahun Baru hampir berakhir, Ladies. Setelah menikmati hari-hari dengan penuh suka cita, sambil mengonsumsi makanan lezat dengan bebas, bahkan sampai melewatkan jam tidur dan olahraga, sudah waktunya bagi kita untuk membersihkan diri.

Penting banget, lho, untuk memulai awal baru dengan tubuh yang sehat secara fisik dan mental. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah detoksifikasi alias membuang semua racun yang masih terjebak di dalam tubuh kita, Ladies. Setelah melakukan detoks, kita bisa lebih fokus untuk mencapai resolusi satu tahun ke depan dengan fisik yang bugar dan mental yang tenang.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pembuangan racun, mulai dari olahraga sampai puasa. Dilansir Very Well Health, ahli gizi di Columbia University, Rebecca Valdez, MS, RDN, menyebut bahwa dari banyaknya metode detoks yang paling penting adalah mencukupi hidrasi, mengonsumsi makanan seimbang yang kaya buah dan sayur, hingga mengonsumsi prebiotik.

Berikut ini kumparanWOMAN telah merangkum lima hal yang bisa dilakukan sebagai metode detoks kamu, Ladies. Apa saja ya?

1. Tidur cukup

Tidur bukan lagi sekadar aktivitas untuk mengistirahatkan tubuh. Tapi tidur yang cukup dan berkualitas juga bisa menjadi cara untuk membuang racun. Dikutip dari Sleep Foundation, tidur dapat membantu membersihkan racun di otak karena sel-sel yang menyusut saat kita terlelap akan menciptakan ruang lebih banyak untuk mengeluarkan toksik.

Selain itu, hormon tidur juga dapat membantu mengendurkan otot-otot yang selama ini menegang sehingga dapat memperlambat pernapasan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Kendati demikian, tidur di hari-hari biasa tentu perlu dibedakan dengan tidur saat menjalani detoks, ya, Ladies. Tidur selama proses detoks penting untuk dilakukan secara konsisten pada jam dan durasi yang sama setiap harinya agar hasilnya lebih maksimal

2. Ikut kelas yoga

Mengutip Very Well Health, latihan yoga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, sehingga tubuh kita dapat melakukan fungsinya dengan lebih baik setelahnya. Berbagai pose yoga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, memeras racun dari organ-organ vital, mendorong drainase limfatik, hingga mengurangi lendir yang berlebihan di beberapa titik tubuh.

Yoga juga dipercaya sebagai praktik spiritual dan fisik yang punya banyak manfaat, termasuk meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan mental. Karenanya, kelas-kelas yoga ringan untuk tujuan detoksifikasi juga bisa jadi pilihan kamu, ya.

3. Body massage

Body massage alias pijat seluruh tubuh selain dapat meredakan pegal-pegal juga dapat mendetoks tubuh dari racun. Gerakan memijat dapat membuat tubuh dan otot lebih rileks, sehingga hormon yang selama ini tertahan pun bisa dilepaskan secara alami. Sensasi pijatan yang nyaman juga akan membantu meredakan rasa sakit yang muncul karena berbagai aktivitas.

4. Juice fasting

Detoks juga bisa dilakukan dengan juice fasting atau hanya mengonsumsi jus buah dan sayur selama beberapa hari tanpa makanan solid lainnya. Dikutip dari Healthline, seseorang yang melakukan juice fasting hanya akan minum jus 3-4 kali sehari dalam 3-4 hari.

Metode juice fasting akan mendukung proses detoksifikasi tubuh secara alami dengan membersihkan pola makan dari gula, kafein, makanan olahan, dan zat-zat lain yang dapat menguras energi. Tidak ada aturan pasti untuk menunya, tapi kamu bisa mengombinasikan berbagai buah dan sayur favorit setiap harinya.

5. Berhenti sementara dari medsos

Racun yang terjebak di dalam tubuh kita tidak hanya datang dari makanan dan polutan yang kita temui setiap hari. Tapi tubuh kita juga secara alami mampu menyerap zat-zat toksik dari hal-hal yang kita lihat di media sosial. Karenanya, melakukan jeda sejenak dari medsos akan sangat membantu untuk mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesadaran diri dan hubungan dengan lingkungan.

Detoks medsos bisa dilakukan dengan membuat zona bebas ponsel atau mematikan fitur medsos pada jam tertentu. Lakukan proses ini secara perlahan sampai kamu mampu menahan diri tidak membuka medsos seharian penuh. Jika kamu merasa resah karena tak bisa melihat medsos, coba alihkan perhatian dengan melakukan kegiatan lain seperti olahraga, membaca buku, nonton film, atau bermain game.