JAKARTA - Total kebutuhan uang tunai PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada H-15 hingga H+7 Lebaran naik 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Tahun lalu kebutuhan uang tunai BNI Rp15,7 triliun, naik 32 dibanding tahun ini yang sebesar Rp20,8 triliun," ungkap Direktur Operasinal dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro, saat buka puasa bersama, di Jakarta, Kamis (4/8/2011).
Dijelaskannya, meningkatnya jumlah kebutuhan uang tunai tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta jumlah outlet. "Jumlah ATM naik 32 persen, jumlah outlet 33 persen," imbuhnya.
Adapun jumlah uang tunai yang dibutuhkan tahun ini sebesar Rp20,8 triliun digunakan untuk subtotal kebutuhan ATM sebesar Rp10,8 triliun, serta untuk kebutuhan outlet sebesar Rp9,9 triliun.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Honggo Widjojo Kangsmanto menyatakan, jika setidaknya ada 200 kantor yang dibuka selama Lebaran.
"Seluruh Indonesia akan dibuka 200 kantor untuk melayani nasabah BNI," tandasnya.
(ade)