Liputan6.com, Puncak: Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Wachyono mengatakan, bentrokan di Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak, Papua dipicu ditolaknya berkas salah seorang bakal calon bupati yakni Simon Alom oleh Komisi Pemilihan Umum Ilaga. Berkas Simon dianggap tidak memenuhi syarat.
Hal itu disampaikan Wachyono, Senin (1/8). Ia menambahkan korban meninggal mencapai 18 orang dan dua orang luka-luka akibat bentrokan yang terjadi pada Ahad kemarin.
Sementara bentrokan yang terjadi di Ilaga kini mulai kondusif. Aparat gabungan menjaga dengan ketat di lokasi bentrokan. Sedangkan korban meninggal yang mencapai 18 orang sudah dibakar sesuai adat pegunungan tengah Papua.
Pernyataan Wachyono setali tiga uang dengan dugaan Ketua Panitia Pengawas Ilaga Robert Pakage. Robert menuding pertikaian di Ilaga merupakan konflik internal Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra [baca: Pertikaian Papua Disebabkan Konflik Internal Gerindra].(AIS)