TEMPO Interaktif, Jakarta - Perombakan arena pertandingan untuk SEA Games XXVI masih menemukan kendala. Beberapa arena masih belum bisa digunakan kerena proses renovasi belum rampung. Bahkan, hingga saat ini arena pertandingan golf di Padang Golf Jagorawi belum mengalami perombakan sama sekali.
Deputi I (Sport & Venues) Panitia Pusat SEA Games XXVI Djoko Pramono menyatakan pihaknya sudah mencoba mendorong agar semua arena pertandingan bisa segera dipakai.
Pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk renovasi padang golf di kawasan Cibinong, Jawa Barat, itu. "Saya sudah mengajukan dana itu, tetapi saya tidak tahu itu mengambil anggaran dari mana," kata Djoko, Rabu, 10 Agustus 2011.
Djoko menyatakan, renovasi yang perlu dilakukan terutama pada rumput-rumput yang terdapat di lapangan, serta perbaikan fasilitas pendukung, seperti toilet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono menyatakan, pihaknya belum mengalokasikan dana untuk renovasi Padang Golf Jagorawi. "Kami sudah mengajukan ke Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga)," katanya.
Selain arena golf, terdapat tiga arena lain yang belum rampung kegiatan renovasinya, yakni untuk balap sepeda BMX (Ancol, Jakarta Utara), balap sepeda trek (Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur), dan arena pertandingan cabang Dayung (Situ Cipule, Karawang).
Menurut Ratiyono, pihaknya masih melakukan penyelesaian terhadap arena-arena yang direnovasi tersebut. "Arena BMX sudah bisa dipakai, Velodrome baru dapat digunakan awal September," katanya. Sedangkan Situ Cipule baru bisa digunakan pada akhir September.
Pelatih Pelatnas Sepeda Wahyudi Hidayat mengeluhkan lambatnya proses renovasi arena balap sepeda. Menurut dia, keterlambatan revonasi membuat para atlet kesulitan untuk berlatih, terutama bagi atlet trek dan BMX. "Mengapa renovasi justru dilakukan terhadap gedung fasilitas lainnya, sementara treknya belakangan?," katanya.
EZTHER LASTANIA