Sejumlah anak-anak membawa obor saat pawai Ramadhan di Jombang, Tangerang Selatan, Banten (30/07). Pawai ini bermakna bahwa umat muslim harus beribadah puasa dengan hati bersih dan ikhlas. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Selama Bulan Suci Ramadan, para ahli medis menyerukan kepada para orang tua untuk membimbing anak-anak mereka berpuasa. Menurut seorang konsultan kesehatan anak, anak sehat berusia 10 tahun mampu menyelesaikan satu hari penuh puasa.
"Seorang anak dapat berpuasa dan itu tergantung pada tingkat pemahaman anak dan kesediaan orang tua untuk mengikuti dan memastikan puasa yang sehat bagi anak-anak mereka," kata Dr Khalid Al Anshari, Direktur Pusat Darurat Pediatric Hamad Medical Corporation (HMC).
Dr Khalid menyarankan, lebih baik untuk melatih anak-anak berpuasa secara bertahap. Orang tua harus melatih anak berpuasa sekitar 4 jam sehari selama beberapa hari dan meningkat secara bertahap sampai anak mampu menyelesaikan puasa seperti yang disyaratkan.
"Caranya adalah membiasakan secara bertahap dan mendorong anak-anak dan mengakui prestasi mereka dan memberikan umpan balik positif tentang prestasi puasa mereka," tambah Dr Khalid.
Menurut Dr Khalid, orang tua juga harus memastikan bahwa di antara saat puasa, anak-anak mendapatkan keseimbangan makanan selain mereka mendapatkan cairan yang memadai.
Keluarga juga harus memastikan bahwa seorang anak yang berpuasa tidak bermain di suhu luar yang panas agar tidak mengalami dehidrasi dan kegiatan mereka harus dalam ruangan dengan suhu nyaman.
Dr Khalid juga menyarankan kepada orang tua jika anak mereka mengeluh, mereka harus mencari nasihat dari dokter apakah berpuasa cocok untuk anak mereka.
"Juga sangat penting untuk dicatat bahwa jika seorang anak menderita kondisi medis, maka ia tidak dianjurkan untuk menjalani puasa. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka dalam kondisi fisik dan psikologis sangat sehat, sebelum mereka mampu menjalani puasa selama Bulan Suci Ramadan," kata Dr Khalid Al Anshari.
ALBAWABA | EZ