Sabtu, 23 Juli 2011
Menteri Clinton hari Sabtu mengatakan klaim Tiongkok dan negara-negara ASEAN berdasar hukum laut internasional tahun 1982.

Foto: AP
Menlu AS Hillary Rodham Clinton menghadiri pertemuan tingkat Menlu ASEAN di Bali (22/7).
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton menantang pihak-pihak yang bersengketa di Laut Cina Selatan untuk menunjukkan bukti yang legal klaim wilayah mereka.
Menteri Clinton hari Sabtu mengatakan klaim Tiongkok dan beberapa anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, ASEAN, juga harus sesuai dengan hukum laut internasional tahun 1982.
Hari Jumat, Clinton menghargai semua pihak yang terlibat untuk mencapai persetujuan sementara mengenai penyelesaian sengketa wilayah di Laut Cina Selatan itu.
Persetujuan itu bertujuan untuk mencegah permusuhan atas beberapa pulau yang disengketakan dan potensi sumber-daya alam minyak dan gas-nya. Washington telah mengatakan penyelesaian damai klaim-klaim tersebut adalah baik bagi kepentingan keamanan nasional Amerika.
Tiongkok telah dituduh belakangan ini berusaha meng-intimidasi eksplorasi minyak oleh Filipina dan Vietnam di perairan yang juga diklaim oleh Taiwan, Brunai dan Malaysia.
* Harus Dilengkapi Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian