Malawi Dilanda Kerusuhan, 8 Tewas

Menurut laporan satu orang dipastikan tewas akibat terkena tembakan dari polisi yang hendak membubarkan protes anti-pemerintah. Warga dikabarkan melakukan protes menentang Presiden Bingu wa Mutharika.

Presiden Bingu dianggap gagal melakukan kebijakan ekonominya yang berujung pada krisis yang dialami oleh Malawi. Sementara rival politik Presiden Bingu menganggapnya telah memasung kebebasan berdemokrasi di Negara Benua Hitam itu.

Akibar kerusuhan ini tampak pusat bisnis tutup dan para pekerja pulang lebih dari kantor mereka. Aksi penjarahan pun mulai terjadi oleh warga yang mengamuk. 

"Banyak pekerja pulang lebih awal demi keselamatan mereka. Sementara para demonstran sepertinya bersiap untuk kerusuhan yang lebih besar lagi," ungkap juru bicara Komisi HAM Malawi Mike Chipalasa seperti dikutip AFP, Kamis (21/7/2011).

Sementara warga yang melakukan penjarahan diyakini adalah para perampok yang menggunakan kesempatan ini melakukan aksi kejahatan mereka. 

Polisi sendiri masih terus berhadapan dengan para aktivis di wilayah Blantyre, Lilongwe dan Mzuzu. Mereka diperkirakan menggunakan amunisi untuk membubarkan para pendemo. Ada laporan bahwa jurnalis dan beberapa aktivis turut terluka dalam kejadian ini.

Pihak Amnesty International juga melaporkan bahwa polisi telah melepaskan tembakan gas air mata ke arah rumah sakit di Lilongwe. Insiden tersebut memaksa rumah sakit untuk ditutup.