JAKARTA - Aturan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dari Bank Indonesia (BI)) ternyata sampai sekarang belum berhasil menurunkan tingkat suku bunga perbankan.
Direktur Keuangan PT Bank Danamon Tbk (BDM) Vera Eve Lim menjelaskan, turunnya suku bunga kredit Danamon bukan disebabkan karena adanya transparansi SBDK yang diwajibkan bank sentral. Melainkan karena makin ketatnya persaingan.
"Karena persaingan perekonomian yang positif, ini meningkatkan kompeteisi di market, jadi bunga SDBK kita turun. Kalau karena SBDK kita belum liat," jelas Vera saat paparan kinerja Danamon triwulan II-2011, di Jakarta, Kamis (21/7/2011).
Adapun dari hasil diskusi yang dilakukan perseroan, penurunan suku bunga di SBDK belum terlalu bisa dilihat. Namun karena pertumbuhan ekonomi positif, maka kredit industri perbankan pun tumbuh.
"Dari hasil diskusi kita SBDK berdampak, belum terlalu bisa dilihat, tetapi karena perekonomian terus bergerak positif, pertumbuhan kredit industri perbankan pun tumbuh hingga 23 persen industri, cukup tinggi. Dan kita bisa tumbuh 31 persen." pungkasnya.
(ade)