Liputan6.com, Jakarta: Tren negatif yang terjadi sejak pagi rupanya berlanjut hingga akhir perdagangan di bursa Hong Kong, Senin (25/7) petang. Investor masih dihadapkan pada kondisi sektor finansial dan moneter Amerika Serikat. Pemerintah Negera Adi Daya itu berencana membatasi jumlah batas atas utang luar negeri guna mengurangi risiko terkena imbas krisis finansial di Eropa.
Indeks Hang Seng ditutup turun 0,68 persen menjadi 22.293,29 basis poin. Sedangkan indeks berjangka turun 150 poin ke posisi 22.329 basis poin dengan level support 22.223 poin dan level resistant 22.363 poin.
Saham-saham yang melemah di antaranya Tencent 0,97 persen menjadi 204,2 hkd, China Unicom 0,53 persen ke posisi 15 hkd, serta Eesprit Holdings 3,52 persen menjadi 23,3 hkd.
Analisa Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan bursa Hong Kong esok hari masih belum menentu. Bayang-bayang koreksi masih akan terjadi menyusul labilnya kondisi fundamental ekonomi global.(www.vibiznews.com/BOG)