Liputan6.com, Jakarta: Bursa berjangka Amerika Serikat pada perdagangan Senin (25/7) tercatat bergerak mixed. Kondisi tersebut dipicu adanya reaksi negataif pasar terhadap rencana dirilisnya kebijakan pemerintah Negara Adi Daya itu mengenai batas atas jumlah utang luar negeri. Hari ini, pemerintah AS akan berhadapan dengan parlemen guna membahas mengenai rencana regulasi tersebut.
Indeks berjangka Dow Jones naik tipis 0,03 persen menjadi 12.625 basis poin. Sementara indeks berjangka Nasdaq 100 turun 0,66 persen ke posisi 2.412 basis poin dan indeks berjangka S&P 500 melemah 0,04 persen menjadi 1.340,5 basis poin.
Saham-saham yang melemah di antaranya Morgan Stanley 1,24 persen menjadi US$ 23,9, Boeing 0,3 persen ke US$ 72,6, serta Loews Corp 0,39 persen menjadi US$ 40,9.
Analisa Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bursa AS masih berpeluang bergerak terbatas. Minimnya sentimen positif dari data ekonomi global menjadikan investor masih menahan posisi.(www.vibiznews.com/BOG)