Rencana IPO Anak Usaha Telkom Tunggu Akhir Tahun

Juandry9
Pipes Output
Rencana IPO Anak Usaha Telkom Tunggu Akhir Tahun
Aug 23rd 2011, 14:03

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih menunggu perkembangan usaha anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), terkait rencana perusahaan itu untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). "Masih menunggu perkembangannya hingga akhir tahun," ujar Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah usai buka bersama di kantornya, Selasa (23/8).

Saat ini dengan 1.000 menara yang dimiliki, Mitratel baru menghasilkan pendapatan usaha sekitar Rp 300 miliar. Padahal untuk melakukan IPO, setidaknya kinerja perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan menara telekomunikasi menyamai anak usaha Telkom lainnya. "Diharapkan bisa sama dengan yang lain, yang pendapatannya mencapai Rp 1 triliun," ujarnya.

Selanjutnya, perseroan juga mesti memiliki berbagai persyaratan untuk menjalankan IPO. Menurutnya, MItratel harus menambah jumlah menara telekomunikasi sesuai dengan yang ditargetkan. Untuk tahun ini, menurutnya, Mitratel menargetkan memiliki 2000 menara di seluruh Indonesia. Untuk mencapai jumlah itu bisa dilakukan dengan mengakuisisi menara telekomunikasi yang dimiliki operator telekomunikasi lain. "Jadi, bisa dengan mengambil aset perusahaan yang memiliki tower," katanya.

Dengan penambahan menara itu, menurutnya, dapat menggenjot pendapatan usaha Mitratel yang saat ini masih sekitar Rp 300 miliar menjadi sekitar Rp 600 miliar. "Atau dua kali lipat dari pendapatan saat ini," katanya. Di tahun lalu, pendapatan anak usaha Telkom itu masih terbilang kecil, yaitu di bawah Rp 200 miliar.

Pada tahun ini, Mitratel mendapatkan tambahan modal (capital expenditure) sebesar Rp 2,5 triliun dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Modal itu diantaranya akan digunakan untuk membangun menara telekomunikasi yang baru.

Mitratel hingga saat ini telah menyediakan penyewaan menara telekomunikasi ke sejumlah operator antara lain Divisi Telkom Flexi, PT Telkomsel, PT XL Axiata Tbk, PT Natrindo Telepon Seluler (NTS), PT Hutchinson CP Telecommunication, PT Bakrie Telecom Tbk yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara , Sumatra Utara, Sumatra Barat, Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

SUTJI DECILYA

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url