Momen Dokter Puskesmas Bantu Ibu Lahirkan 2 Bayi Kembar di Langkat saat Banjir - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Momen Dokter Puskesmas Bantu Ibu Lahirkan 2 Bayi Kembar di Langkat saat Banjir
Dec 22nd 2025, 16:26 by kumparanNEWS

Dokter umum Puskesmas Stabat Lama, Afriza Amelia, yang membantu pasien melahirkan dalam ambulans saat dirujuk dari RSUD Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara yang terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa
Dokter umum Puskesmas Stabat Lama, Afriza Amelia, yang membantu pasien melahirkan dalam ambulans saat dirujuk dari RSUD Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara yang terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa

Rajula (38) yang tengah hamil besar, harus dievakuasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, pada 29 November 2025 karena rumah sakit tak mampu melayani persalinannya. Saat itu, situasi sedang tak menentu akibat bencana banjir dan longsor yang baru saja terjadi beberapa hari sebelumnya.

RSUD Tanjung Pura jadi salah satu fasilitas kesehatan yang terdampak bencana. Mobil ambulans milik RSUD pun tak bisa digunakan. Akhirnya, pihak rumah sakit menghubungi Puskesmas Stabat Lama untuk segera membawa Rajula dengan ambulans ke rumah sakit lain.

"Pada saat bencana banjir kemarin, ada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura, kebetulan rumah sakit itu terdampak banjir sehingga mereka tidak bisa memberikan pelayanan. Dan ambulans mereka juga terhalang untuk beroperasi. Jadi dari sana menghubungi kami ke Puskesmas Stabat Lama untuk membantu mengevakuasi ibu hamil tersebut," kata dokter umum Puskesmas Stabat Lama, Afriza Amelia dalam wawancara dengan Kementerian Kesehatan, dikutip Minggu (21/12).

Bayi kembar yang dilahirkan di Puskesmas Stabat Lama karena RSUD Tanjung Pura, Langkat, Sumut, terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa
Bayi kembar yang dilahirkan di Puskesmas Stabat Lama karena RSUD Tanjung Pura, Langkat, Sumut, terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa

Petugas Puskesmas Stabat Lama langsung merespons panggilan darurat itu dan datang ke RSUD Tanjung Pura. Afriza jadi salah satu dokter yang ditugaskan. Ia dan tim puskesmas membawa Rajula dengan ambulans menuju RS Putri Bidadari.

"Kebetulan Rumah Sakit Putri Bidadari tidak terdampak, jadi mereka tetap bisa beroperasi seperti biasa," tutur Afriza.

Namun, lanjut Afriza, pasien tersebut sudah mengalami kontraksi yang cukup panjang dengan intensitas kuat. Rajula tak bisa lagi menahannya, sehingga melahirkan bayi di dalam ambulans. Afriza yang ada di dalam ambulans itu membantu proses persalinan Rajula.

Bayi kembar yang dilahirkan di Puskesmas Stabat Lama karena RSUD Tanjung Pura, Langkat, Sumut, terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa
Bayi kembar yang dilahirkan di Puskesmas Stabat Lama karena RSUD Tanjung Pura, Langkat, Sumut, terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa

"Ternyata sebelum sampai Rumah Sakit Putri Bidadari, ibunya sudah melahirkan. Kebetulan saya memang ada di situ. Ibunya mungkin sudah tidak tahan karena sudah kontraksi di jalan, akhirnya ibunya melahirkan di dalam ambulans," katanya.

Afriza mengatakan dua bayi perempuan kembar lahir dengan sehat dan selamat. Mereka diberi nama Hana dan Hani. Hana lahir dengan berat 2,3 kilogram, sementara Hani lahir dengan berat 2,1 kilogram.

"Anaknya kembar. Ibunya sehat, anaknya juga sehat," ucap dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url