Ilustrasi Jamur Dalam Ruangan (Black Mold). Foto: Shutterstock
Jamur di dinding atau black mold sering dipandang sebagai masalah sepele atau sekadar noda yang mengganggu tampilan rumah. Padahal, kemunculannya menandakan adanya kelembapan yang tidak sehat dan lingkungan yang berpotensi mengganggu kualitas udara, Moms. Dalam kondisi tertentu, jamur dapat berkembang sangat cepat, apalagi di ruangan tertutup yang jarang mendapatkan cahaya matahari.
Bagi keluarga, khususnya anak-anak, paparan spora jamur bisa berakibat lebih serius dari yang dibayangkan. Ya, Moms, spora yang tak kasat mata itu dapat terhirup setiap hari tanpa disadari.
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, SpA yang bekerja di rumah sakit UNS Solo, mengatakan paparan jamur yang terhirup bisa mengganggu kesehatan, apalagi pada anak yang memiliki alergi bawaan. Selain itu, dapat juga menimbulkan beberapa efek baik pada orang dewasa ataupun anak-anak.
Apa Efek yang Ditimbulkan Jika Menghirup Udara di Ruang Berjamur?
Ketika spora jamur terhirup, tubuh dapat bereaksi dalam berbagai cara. Reaksi ini umumnya muncul perlahan tetapi menetap, membuat banyak orang salah mengira sebagai penyakit musiman.
Berikut efek yang paling sering terjadi:
Batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh
Gejala alergi: mata gatal, sering bersin, kulit gatal
Hidung mampet atau iritasi pernapasan
Sesak atau dada terasa berat pada orang yang sensitif
Sakit kepala berulang
Tubuh terasa cepat lelah tanpa sebab jelas
"Anak dengan riwayat asma atau alergi biasanya akan bereaksi lebih cepat kambuh." jelas dr. Aisya, Fiktritama, SpA kepada kumparanMOM, Senin (8/12).
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ilustrasi Jamur Dalam Ruangan (Black Mold). Foto: Shutterstock
Setelah memahami risikonya, langkah selanjutnya adalah memastikan ruangan benar-benar aman dari jamur, Moms. Pencegahan tidak bisa dilakukan setengah-setengah karena jamur dapat tumbuh kembali jika sumber masalah tidak ditangani tuntas.
Berikut langkah yang bisa dilakukan di rumah:
Temukan sumber kelembapan, misalnya kebocoran dinding atau rembesan air
Bersihkan jamur menggunakan cairan pemutih baju yang sudah diencerkan
Selalu gunakan masker ketika membersihkan untuk menghindari spora masuk ke paru-paru
Pastikan ruangan mendapat sirkulasi udara yang baik
Buka ventilasi atau pasang exhaust fan agar dinding cepat kering
Setelah bersih dan kering, cat ulang menggunakan cat anti-jamur
Jika jamur sudah sangat luas, lebih aman menggunakan jasa profesional
"Jika masih ada jamur, jangan biarkan anak bermain atau tidur di ruangan tersebut sampai benar-benar bersih." pesan dr. Aisya