KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purbaya genap berusia 23 tahun pada September 2025. Hamangkunegoro merupakan putra Raja Kraton Solo PB XIII. Foto: Instagram/@kraton_solo
Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya mengukuhkan diri sebagai Raja Solo Pakubuwono (PB) XIV.
Pengukuhan dilakukan di hadapan di hadapan jenazah PB XIII dan pelayat sebelum jenazah PB XIII diberangkatkan ke Imogiri untuk dimakamkan, Rabu (5/11).
Purbaya merupakan anak PB XIII sekaligus Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau populer disebut Kraton Solo. Dengan pengukuhan dirinya itu, maka Purbaya menjadi Raja Solo yang baru, meneruskan takhta ayahnya.
Profil Gusti Purbaya
Gusti Purbaya merupakan putra dari mendiang S.I.S.K.S. (Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan) Pakoe Boewono (PB) XIII dan Permaisuri G.K.R. (Gusti Kanjeng Ratu) Pakoe Boewono.
Pria kelahiran Surakarta, 26 September 2002, lahir ketika ayahandanya masih bergelar K.G.P.H. Hangabehi. Saat itu, ia bernama B.R.M. (Bandoro Raden Mas) Suryo Aryo Mustiko. Setelah ayahandanya naik takhta pada 2004, sebutannya berubah menjadi G.R.M. (Gusti Raden Mas).
Kemudian, ketika menjadi Pangeran Putra, ia bergelar G.P.H. (Gusti Pangeran Harya) Puruboyo. Sebelum diangkat sebagai putra mahkota, ia menyandang gelar K.G.P.H. (Kanjeng Gusti Pangeran Harya) Puruboyo.
Setelah ditetapkan sebagai Pangeran Pati (Putra Mahkota) Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, ia resmi bergelar K.G.P.A.A. Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
K.G.P.A.A. Hamangkunegoro menempuh pendidikan dasar di SD Muhammadiyah 1 Surakarta, lalu melanjutkan ke Semesta Bilingual Boarding School, Semarang, untuk jenjang SMP dan SMA.
Ia kemudian meraih gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dengan predikat cum laude pada Juli 2024. Saat ini, PB XIV tengah melanjutkan pendidikan Magister di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Selain berprestasi secara akademis, PB XIV juga memiliki hobi menjelajahi alam, seperti mendaki gunung dan menjelajah pantai. Kegemaran ini berawal dari kebiasaannya bersama sang ayah sejak usia dua tahun, saat ia sering diajak mendaki Gunung Lawu dan mengunjungi Pringgodani.
Ia juga gemar menjelajah pantai-pantai di selatan Jawa, antara lain Pantai Parangkusumo, Pantai Paranggupito, dan Pantai Ngobaran.
Bakat Menari
PB XIV juga dikenal memiliki bakat menari. Pada usia delapan tahun, dalam acara Wayang Orang di Sasana Sumewa atau Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, ia tampil memerankan tokoh Gatotkaca dalam lakon Gatotkaca Lahir.
Latar belakang pendidikan formalnya, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, membentuk pribadi K.G.P.A.A. Hamangkunegoro yang cerdas, agamis, tangguh, dan berakhlak.
