Kendaraan Palang Merah mengangkut para sandera yang ditawan Hamas menuju lokasi pembebasan sandera di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ebrahim Hajjaj/REUTERS
Hamas telah memulangkan semua jenazah sandera Israel yang bisa mereka temukan di Gaza. Ini melengkapi 28 daftar sandera Israel yang jenazahnya belum dipulangkan Israel sejak gencatan senjata yang berlaku pada 13 Oktober kemarin.
Dilansir AFP, jenazah itu dipulangkan dalam 6 peti dan diserahkan Hamas melalui perantaraan Palang Merah Internasional pada Jumat (7/11).
"Peti-peti yang berisi jenazah sandera itu telah melintasi batas, dan masuk ke Israel," kata militer Israel.
Dari Palang Merah, peti-peti itu lalu diserahkan ke Dinas Shin Bet yang ada di perbatasan Gaza.
Lalu, jenazah akan dibawa ke fasilitas forensik di Tel Aviv untuk diidentifikasi.
Hamas, khususnya Brigade Ezzedine al-Qassam menyebut jenazah-jenazah itu ditemukan di area Khan Yunis.
"Kami telah menyerahkan jenazah yang ditemukan di kota Khan Yunis," kata mereka.
Jenazah-jenazah itu diduga kuat bagian dari 28 daftar sandera yang disepakati Hamas untuk dipulangkan ke Israel, sebagi bagian dari KTT Gaza pertengahan bulan lalu.
Sejauh ini, dari daftar tersebut 22 jenazah telah teridentifikasi. Yakni 19 warga negara Israel, 1 warga negara Thailand, 1 warga negara Nepal, dan 1 warga negara Tanzania.
Pemulangan jenazah-jenazah ini memiliki kendala berarti. Sebab, Hamas kesulitan untuk mencari sisa-sisa jenazah dari Gaza yang telah luluh lantak. Diperlukan peralatan khusus untuk mencari mereka.