Benarkah Ukuran Payudara Pengaruhi Jumlah ASI? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Benarkah Ukuran Payudara Pengaruhi Jumlah ASI?
Nov 9th 2025, 10:00 by kumparanMOM

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock

Pertanyaan soal apakah ukuran payudara memengaruhi jumlah ASI sering muncul di kalangan ibu menyusui. Hal ini kembali ramai dibahas setelah seorang ibu dengan akun Instagram @simpanse_id membagikan video bertuliskan kalimat "Payudara kecil, pasti ASI-nya sedikit".

Banyak yang lantas penasaran, apakah payudara yang kecil berarti produksi ASI sedikit? Sebaliknya, apakah payudara besar pasti produksi ASI-nya lebih banyak?

Ukuran Payudara Tidak Menentukan Banyak Sedikitnya ASI

Ya Moms, sebetulnya ukuran payudara tidak mempengaruhi jumlah ASI, kok! Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, ukuran payudara lebih banyak dipengaruhi oleh jumlah jaringan lemak, sementara produksi ASI ditentukan oleh kelenjar susu yang jumlahnya tidak ditentukan oleh ukuran payudara.

Jadi, ibu dengan payudara kecil tetap bisa punya produksi ASI yang melimpah asal kelenjar susunya aktif dan mendapatkan rangsangan yang cukup dari proses menyusui. Sebaliknya, payudara besar belum tentu memproduksi ASI lebih banyak.

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock

"Yang penting bukan ukurannya, tapi bagaimana payudara dirangsang untuk memproduksi ASI. Tubuh ibu bekerja dengan prinsip permintaan dan penawaran. Semakin sering bayi menyusu, maka tubuh akan mendapat pesan untuk membuat lebih banyak ASI," ucap dr. Aisya kepada kumparanMOM, Senin (3/11).

Lalu, Apa yang Menentukan Banyaknya Produksi ASI?

Beberapa hal penting yang menentukan banyaknya produksi ASI antara lain:

-Isapan bayi yang efektif

Hisapan yang kuat dan benar akan merangsang hormon prolaktin (untuk produksi ASI) dan oksitosin (untuk pengeluaran ASI).

-Ketenangan dan suasana hati ibu

Ilustrasi ibu menyusui sedih. Foto: aslysun/Shuttterstock
Ilustrasi ibu menyusui sedih. Foto: aslysun/Shuttterstock

Saat ibu stres, cemas, atau lelah, refleks pengeluaran ASI bisa terganggu. Karena itu penting banget dukungan dari keluarga dan pasangan.

-Asupan gizi dan cairan yang cukup

Tidak perlu makan berlebihan, tapi pastikan makan teratur dan minum cukup air.

- Istirahat dan kondisi tubuh yang sehat.

Tubuh yang lelah atau kurang tidur bisa menurunkan hormon yang berperan dalam produksi ASI.

"Selain itu, kontak kulit dengan bayi (skin to skin), menyusui langsung sejak dini, dan kepercayaan diri ibu juga punya pengaruh besar," ungkap dr. Aisya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url