Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa berencana melakukan transfer dana ke daerah lebih cepat mulai tahun depan. Tujuannya supaya anggaran tersebut bisa terserap dan tidak berakhir mengendap di bank.
Menurut Purbaya, pemerintah daerah menyisihkan anggaran di bank agar bisa digunakan awal tahun jika dana dari pusat belum dikucurkan.
"Biasanya mereka perlu sampai akhir tahun disisain untuk Januari, Februari. Nanti saya akan mulai tahun depan, kita kembangkan sistem di mana transfernya bisa cepat. Tanggal 1-2 Januari, 2 Januari sudah keluar lah kirim ke pemda. Sehingga pemda enggak usah numpuk uang lagi," ujar Purbaya di kantornya, Kamis (23/10).
Purbaya mengungkapkan, jika ditotal, dana pemda yang mengendap di bank bisa mencapai Rp 100 triliun. Dengan sistem yang bakal ia kembangkan, Purbaya yakin dana tersebut bisa berputar di masyarakat.
"Kalau kita lihat selama ini, setiap akhir tahun tuh mereka punya uang yang tak terpakai Rp 100 triliun. Kalau sistem yang kita kembangkan seperti itu, harusnya kan mereka enggak usah numpuk Rp 100 triliun lagi kan," jelasnya.
Kendati begitu, Purbaya juga meminta agar pemda bisa menyusun program yang tepat, supaya bisa menyerap anggaran tepat waktu.
"Akibatnya uangnya dipakai buat perekonomian. Jadi di tahun yang sekarang ini, Rp 100 triliunnya langsung dibelanjain. Kalau cara perencanaan yang lain, ya mereka harus lebih rajin belajar bagaimana cara merencanakan belanja tepat waktu, tepat sasaran," sambung Purbaya.