Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Polemik soal duit pemerintah daerah (Pemda) yang mengendap di perbankan semakin mengemuka. Sebelumnya, antara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM).
Purbaya memang kerap menyoroti soal banyaknya duit Pemda yang mengendap di bank. Padahal menurut dia, jika dana tersebut dibelanjakan akan mendorong ekonomi daerah cukup signifikan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat KDM, menanggapi pernyataan Menteri Keuangan yang menyebut dana pemerintah daerah menumpuk di bank hingga Rp 234 triliun.
Data uang pemda yang disimpan di perbankan. Foto: Youtube/ Kemendagri
Dedi meminta pemerintah pusat mengumumkan daerah-daerah mana yang penyerapan anggarannya kurang optimal agar publik tidak salah menilai.
Dedi Mulyadi, buka-bukaan soal laporan keuangan Provinsi Jabar. Ia menjelaskan, saat ini uang yang tersimpan sebesar Rp 2,4 triliun di Bank BJB.
"Uang itu tersimpan dalam bentuk giro, bukan deposito, dan saya pastikan tidak ada deposito Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengendapkan uang," kata Dedi lewat video yang dikirimkan ke kumparan, Selasa (21/10).
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, mendatangi Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Lalu Seperti Apa Datanya?
Berdasarkan data Bank Indonesia yang dirilis oleh Kemendagri pada Senin kemarin, per 30 September 2025 jumlah simpanan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di bank mencapai Rp 233,97 triliun.
Rinciannya, simpanan dalam bentuk Giro Rp 178,14 triliun, simpanan deposito Rp 48,40 triliun, dan tabungan Rp 7,43 triliun.
Jika dirinci simpanan pemerintah provinsi dalam bentuk giro jumlahnya mencapai Rp 45,24 triliun, deposito Rp 14,35 triliun, dan tabungan Rp 610 miliar.
Data uang pemda yang disimpan di perbankan. Foto: Youtube/ Kemendagri
Adapun data lima provinsi dengan nilai simpanan tertinggi di perbankan adalah: