Ilustrasi karies gigi pada anak. Foto: Stanislaw Mikulski/Shutterstock
Moms, banyak orang tua khawatir saat anaknya harus mengonsumsi antibiotik. Pasalnya beredar ucapan tentang gigi anak berlubang dan muncul karies setelah mengonsumsi antibiotik.
Menurut Dokter Gigi Anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, anggapan ini adalah mitos. Ya, Moms, karena antibotik tidak secara langsung menyebabkan gigi berlubang atau karies. Gigi bisa berlubang atau karies karena disebabkan oleh beberapa faktor.
"Gigi berlubang atau karies terjadi karena kombinasi gula, bakteri, dan waktu. Jadi bukan karena obat antibiotik itu sendiri," jelas drg. Joshua
Kenapa Banyak yang Mengira Antibiotik Bisa Merusak Gigi?
Ilustrasi karies gigi pada anak. Foto: Noppadon stocker/Shutterstock
Walau antibiotik bukan penyebab langsung gigi berlubang, ada beberapa hal yang memang perlu diwaspadai:
Sirup antibiotik dengan pemanis tambahan
Jika setelah minum obat mulut anak tidak dibersihkan, sisa gula bisa menempel di gigi dan menjadi faktor risiko terjadinya karies.
Jenis antibiotik tertentu seperti tetrasiklin
Penggunaan tetrasiklin pada anak di bawah 8 tahun bisa menyebabkan perubahan warna permanen pada gigi. Karena itu, antibiotik jenis ini sudah jarang dipakai pada anak-anak.
Cara Aman agar Gigi Anak Tetap Terjaga
Agar konsumsi antibiotik tidak berdampak pada kesehatan gigi anak, orang tua bisa melakukan langkah berikut:
Setelah minum obat cair manis, bersihkan mulut anak.
Ajari anak untuk menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Pastikan anak menyikat gigi dengan benar selama kurang lebih 2–5 menit.
Selain itu, yang paling penting, jangan konsumsi antibiotik jika tidak diresepkan dokter, ya, Moms. Sebab tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik. Bahkan konsumsi antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai resep justru bisa membahayakan anak dan membuatnya kebal terhadap antibiotik, sehingga pengobatannya jadi lebih sulit.