Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Hotel Marriot Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Jumat (24/10/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mendukung rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberantas mafia di industri tekstil dan baja.
Menperin menyatakan rencana tersebut bagus untuk pertumbuhan sektor industri ke depannya.
"Jadi apa yang dilakukan Bapak Menkeu ya, dalam rangka memberantas mafia-mafia, baik itu baja maupun tekstil, tentu kami sambut dengan baik. Bukan hanya sambut dengan baik, tapi kami juga apresiasi," ujar Agus Gumiwang di Hotel Marriot, Yogyakarta, Jumat (24/10).
Agus menyebut masalah mafia ini berkaitan juga dengan masalah impor ilegal yang kerap dialami sektor manufaktur. Keduanya merupakan masalah yang sudah lama dihadapi pelaku industri.
"Apalagi, Pokoknya komitmen dari Pak Menteri Keuangan untuk membersihkan praktik-praktik ekonomi yang banyak membuat sulit atau mempersulit industri, itu pasti kami dukung," ujarnya.
"Kan sudah sejak lama saya selalu mengatakan bahwa masalah besar yang dihadapi oleh manufaktur itu adalah impor. Ya Impor ada dua kalau kita bisa lihat, impor yang ilegal, ini problem besar. Impor yang legal pun itu bisa menjadi problem besar karena masalah pricing," sambungnya.
Menperin juga menyatakan dukungan terhadap rencana bea masuk untuk kapas.
Sebelumnya, Purbaya mengaku sudah geram dengan praktik penyelundupan yang kerap terjadi di Indonesia. Dia blak-blakan ada menindak pelakunya.
Ia mengaku nama-nama pemain besar di balik praktik penyelundupan sudah dia kantongi. Purbaya mengaku kini tinggal menunggu waktu akan terjadi penangkapan besar-besaran mafia penyelundupan.
"Yang (melakukan) under invoicing, yang selama ini nyelundupin, yang banyak apa? tekstil, baja apa segala macam itu, kan, sudah ada nama-nama pemainnya. Kan tinggal kita pilih aja siapa yang mau kita proses," kata Purbaya di Istana Negara, dikutip Selasa (21/10).
